YOGYAKARTA

Mahasiswa KKN ITY Kampanye Gerakan Masyarakat Sadar Sampah

×

Mahasiswa KKN ITY Kampanye Gerakan Masyarakat Sadar Sampah

Share this article

YOGYAKARTA | FMI.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Yogyakarta, melakukan sosialisasi dan kampanye Gerakan Masyarakat sadar Sampah.



Sosialisasi dan kampanye tersebut dilaksanakan di UPT PPD Baturetno, Kelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul.



Kegiatan sosialisasi dan kampanye tersebut merupakan upaya mahasiswa KKN dalam merealisasikan program tentang gerakan pengolahan sampah dari rumah sendiri dalam mewujudkan bantul bersih sampah 2025.



Dalam kesempatan tersebut, Ketua kelompok KKN, Supriadin mengatakan, masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meminimalisir dengan pengolahan dari sumbernya.





“Kita lakukan sosialisasi program ini untuk wujudkan Bantul bersih sampah, dengan harapan masyarakat untuk tetap peduli dalam pengelolaan sampah, baik dengan mengurangi, memilah dan memanfaatkan mulai dari rumah masing-masing,” ungkapnya



Sosialisasi dan kampanye ini dihadiri oleh 17 ketua RT Banguntapan, Pengurus TPS3R Sejahtera Mandiri dan Tokoh Masyarakat setempat.





“Dengan kehadiran mereka, akan terbentuk pemahaman bersama tentang pentingnya pengelolaan sampah. Kemudian dapat di bumikan setiap bertemu dengan warga-warganya,” imbuhnya





Sementara itu, salah satu kepala RT, Heri Saptono mengatakan, akan terus berupaya dalam pengelolaan sampah di dusunnya.



Upaya tersebut, di antaranya mengoptimalkan pengolahan sampah di TPS3R dengan memilah sampah organik, anorganik dan mengurangi residu.



Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa ini, sebagai langkah awal untuk mendorong ketua RT yang berada di Banguntapan agar tetap optimis menyampaikan pesan, bahwa dalam menyelesaikan persoalan sampah, bukan membuang ke sungai, sawah atau gunung, tapi menyelesaikannya dengan memulai mengurangi atau memilah.



Sementara itu, Pengelola Desa Wisata, Suharto memberikan gambaran tentang pemanfaatan sampah organik, non-organik dan proses pengolahan sampah yang di lakukan oleh masyarakat Sukunan yang dilakukan secara mandiri mulai dari tingkat rumah tangga hingga kelompok.



Dengan keseriusan para warga, kegiatan tersebut menghasilkan berbagai produk olahan sampah yang memiliki nilai lebih seperti aneka produk kerajinan dari sampah plastik, kerajinan dari kain perca serta pupuk kompos dari sampah organik.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *