Newspendidikan

Mahasiswi UNRAM Mewakili Indonesia Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia-Australia

×

Mahasiswi UNRAM Mewakili Indonesia Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia-Australia

Share this article


MATARAM | FMI.COM – Gadis cantik kelahiran Praya pada 4 Oktober 1998 menjadi salah satu putri terbaik Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil mewakili para pemuda Indonesia dalam program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Program AIYEP (Australia Indonesia Youth exchange Programme).
Gadis cantik berusia 23 tahun yang membanggakan NTB ini bernama Lisdalifa Titis Sufiana atau yang akrab disapa Lisda.

Dia anak ketiga dari lima bersaudara pasangan H Ahmad Junaidi dan Baiq Herawati. Saat ini dia tinggal di Perumahan Bogak Permai Kelurahan Tiwugalih Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah

Informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, program PPAN sendiri merupakan salah satu program pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan untuk menghadapi tantangan global.

Program ini difasilitasi melalui Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Gadis cantik yang mengharumkan nama daerah di level internasional mengatakan, pada saat mengikuti seleksi tersebut butuh perjuangan yang berat.
Apalagi seleksi yang ia ikuti tersebut, kata dia harus berkompetisi dengan utusan terbaik di 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB. Bahkan ia merupakan pemecah rekor sejarah selama 10 tahun terakhir, di mana pemuda Lombok Tengah tersebut sempat terpilih dalam program yang sama pada 2012 silam.

“Seleksinya sangat ketat, semua harus menggunakan bahasa Inggris, dan jujur sejak dari sekolah SMA udah pengen banget ke Australia, dan alhamdulilah akhirnya terwujud,” tutur Lisda dikutip dari Insidelombok, Sabtu 14 Mei 2022

Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram ini juga merupakan mahasiswa unggulan dan sering mengikuti lomba debat bahasa Inggris serta aktif di berbagai kegiatan sosial, seperti menjadi tutor bahasa Inggris, berbagi sembako bagi yang tidak mampu melalui komunitas yang ia dirikan bersama teman-temannya.

Di sisi lain perempuan yang sangat mengidolakan Artis Agnes Monica sejak duduk dibangku SMP tersebut sejak itu pun ia memegang teguh prinsip untuk berani bermimpi dan yakin untuk bisa mewujudkan mimpinya.

“Dream believe and make It happen, bermimpi sebesar apapun, percaya sama mimpi itu, wujudkan mimpi yang kita percaya itu,” katanya.

Meski jadwal pemberangkatannya ke Australia belum ditetapkan bulan dan tanggalnya, Lisda sangat bersemangat untuk segera memperkenalkan budaya Indonesia di Australia.

“Apa yang ada di Indonesia akan kita perkenalkan, dan akan mengabdikan diri lagi setelah balik dari Australia,” tutupnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *