Lombok Timur, FMI – Wakil ketua DPRD Lotim, H. Daeng Paelori, SE menyoroti terkait maraknya kasus peredaran narkoba di Kabupaten Lombok Timur.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur perlu membuat semacam Badan Mediasi Narkotika. Karena masyarakat itu sangat berharap pimpinan daerah langsung memberikan edukasi serta masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan pimpinan daerah terkait Narkoba.
“Tidak jarang para orang tua itu mengetahui sebenarnya anak mereka mengalami persoalan dengan narkoba ataupun zat-zat lainnya. Tapi mereka harus mengadu kemana, mau ngadu ke polisi mereka takut anaknya ditahan,” ujar HDP sapaannya saat ditemui wartawan di kediamannya.
Makanya perlu ada wadah khusus, kata HDP, wadah tersebut nantinya akan memberikan pengarahan dan mengedukasi. Kalau anaknya sudah ketergantungan baru di rehabilitasi.
Kata HDP, pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam, kita ini sedang berpacu antara kecepatan kita menanggulangi dan kecepatan narkoba ini masuk ke daerah.
“Narkoba ini jauh lebih cepat, Sementara penangulangan kita tidak ada,” ungkapnya (FMI-001)