Lombok Timur, FMI – Masyarakat perwakilan semua Dusun yang ada di Desa Sukadana, kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur mendatangi kantor desa guna mempertanyakan kejelasan terkait realisasi anggaran dana yang banyak sekali ketimpangan dalam sistem penggunaannya, Kamis (29/4/21)
Pada kesempatan itu, di depan Masyarakat dan Semua pihak Pemdes, Koordinator aksi Lalu Meri Andalas, menuntut pihak desa sukadana memberikan kejelasan data anggaran serta mempertanyakan ketimpangan – ketimpangan yang terjadi di desa sukada.
Menurutnya, banyak sekali para staf desa yang tidak faham tugas pokok dan pungsinya (Tupoksi), “Saya tegaskan tidak boleh staf memegang proyek desa, tugasnya hanya mengawasi,” ucapnya tegas.
Lalu Meri juga menyampaikan, ada beberapa dana Program yang tidak jelas penggunaannya, dan masyarakat meminta Pemdes mempertanggung jawabkan hal tersebut, yakni dengan memberikan laporan data otentik.
Data otentik yang dimaksud, kata Lalu Meri, berupa laporan realisasi anggaran. Sehingga dirinya dan masyarakat bisa melakukan singkronisasi data dengan apa yang tertuang dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) seperti dana Kesehatan, dana Covid -19 dan banyak lagi dana – dana lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala deysa Sukadana, Lalu Diraksa menyampaikan bahwa, pihaknya sudah mengelola anggaran sesuai dengan Aturan dan Uundang-undang yang berlaku.
Menurutnya, apa yang dituduhkan oleh masyarakat karna mereka belum memahami tentang hal tersebut. Bahkan dirinya mempersilahkan masyarakat melaporkan ke pihak yang berwajib jika ada yang melanggar dan tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Silahkan laporkan saya ke inspektorat, kalau ada penyimpangan yang saya lakukan,” ucapnya dengan nada menantang.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukada, Lalu Beri mengatakan bahwa, pihaknya siap memberikan data laporan sesuai permintaan masyarakat, baik dana yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) atupun APBDES. karna dirinya yang memegang tanggung jawan dalam Administrasi desa.
“Insyaallah semua data sudah kami pegang dan lengkap,” tutupnya.
Redaksi-FMI