Lombok Timur, FMI – Warga Dusun Karang Anyar Desa Sikur Kecamatan Sikur Lombok Timur digegerkan dengan penemuan Mayat Laki-laki yang diperkirakan berusia (35) tahun tanpa identitas, sekitar pukul 18.00 Wita di Saluran Irigasi.
Kronologis penemuan Mayat tersebut, kata Kapolsek Sikur IPTU Erry Armunanto SH melalui keterangan tertulisnya, Minggu (1/8/21). Bermula saat seorang warga bernama H. Awaludin (69) tahun yang beralamat di Dusun Kebon Pancor Desa setempat hendak mencari cacing di sebuah parit depan rumah seoarng warga bernama H. Salaman (70) tahun.
Sesampainya di depan rumah H. Salman (rumah kosong, red) saksi terkejut melihat sesosok orang tanpa busana di parit dengan posisi menghadap selatan. Dengan posisi tubuh telungkup melintang dengan kepala masuk ke lubang dinding parit.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung menghubungi anggota jaga Polsek Sikur, kemudian anggota jaga yang dipimpin kapolsek langsung mendatangi TKP.
Sesampai di lokasi, pihaknya (Polsek, red) langsung mengamankan dan melakukan olah TKP sembari menghubungi PKM Sikur dan Dinas BPBD untuk dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.
“Kemudian bersama PKM sikur dan team SAR BPBD langsung membawa mayat itu ke RSUD R .soedjono selong untuk dilakukan visum,” ujarnya
Dari hasil olah TKP, jelas Erry, ditemukan kondisi tubuh korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan utuh tanpa menggunakan busana dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Korban diduga mengalami gangguan jiwa, karena sering ditemukan tidur di TKP,” katanya
Masih kata dia, sekitar satu minggu sebelumnya korban sempat diberikan makan oleh warga sekitar. Dan pada Jumat dini hari, (30/7/21) pun sempat ditemukan oleh anggota yang sedang melaksanakan patroli disekitar mapolsek dalam kondisi tertidur mendengkur.
“Sampai saat ini saya bersama kanit Reskrim dan anggota jaga polsek sikur masih standby di RSUD Soedjono selong guna menunggu hasil visum,” jelasnya.
Adapun saksi yang menemukan sedang dimintai keterangan di satreskrim polsek sikur, sementara kanit IK polsek sikur tengah mencari informasi indentitas korban dan identitas keluarga korban. (*)
