LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Dalam rangka mengoptimalkan kinerja penjabat (Pj) kepala daerah, baik gubernur, maupun bupati dan walikota, menteri dalam negeri (Mendagri) menggelar rapat koordinasi secara daring.
Pj Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik mengikuti kegiatan tersebut didampingi Kepala Bappeda dan Bakesbangpoldagri, Rabu 27 Maret 2024.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam kesempatan tersebut membahas sejumlah isu startegis terkait pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) dan tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah.
Mendagri mengingatkan para penjabat kepala daerah bahwa posisi saat ini merupakan penugasan dari pemerintah pusat untuk mengisi kekosongan kekuasaan karena berkahirnya masa jabatan kepala daerah definitive dan memberikan pelayanan kepada publik sebagai bukti kehadiran negara.
Karena itu, para Pj kepala daerah diminta untuk tetap loyal kepada kementerian dalam negeri dengan melaksanakan tugas dan menunjukkan kinerja yang baik.
“Hilangkan pemikiran untuk kepentingan diri sendiri dan jangan terlibat kasus hukum,” pesannya berharap banyak kepada Pj kepala daerah.
Ia menekankan salah satu tugas Pj kepala daerah adalah menyukseskan Pilkada yang dijadwalkan 27 November mendatang.
Diingatkannya untuk tidak terlibat politik praktis meski di sisi lain ia mempersilakan Pj kepala daerah yang hendak menggunakan hak politiknya untuk mengundurkan diri.
Selama lebih dari dua jam, Mendagri juga mengingatkan agar menjaga angka inflasi saat ini di 2,75 persen serta menjaga ketersediaan bahan pokok penting dan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Di samping, itu memantau arus mudik maupun balik juga diharapkan dapat dilakukan. Kendati merupakan kegiatan rutin tahunan, ia meminta agar menjadi perhatian, utamanya dari aspek keselamatan dan kenyamanan.***
Mendagri Minta Penjabat Kepala Daerah Sukseskan Pilkada, Termasuk Lombok Timur
