LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) berhasil menyita ribuan Minuman keras saat melakukan operasi yustisi, operasi pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli Turjawali, serta operasi tangkap tangan sepanjang Oktober 2021 sampai dengan awal Maret 2022.
Ribuan Miras berjenis Tuak, Brem dan Bir hasil sitaan tersebut di musnahkan pada Jumat (18/3) di Taman kota Selong, sebanyak 3.442 liter.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur (Sekda Lotim) HM. Juaini Taofik yang mewakili Bupati pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Satpol PP dan seluruh pihak yang telah mendukung upaya pengamanan ketertiban masyarakat. “Ini merupakan bentuk hadirnya negara untuk melindungi masyarakat,” tegasnya
Sekda yang karib disapa Kak Ofik ini menyambut positif upaya memberantas peredaran dan produksi miras di Lotim melalui kolaborasi dan sinergisitas seluruh elemen hingga di tingkat desa.
“Pemusnahan kali ini sebagai persiapan jelang Ramadan, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan lancar,” tukasnya

Sementara Kasat Pol PP Lombok Timur H. Sudirman mengatakan terkait rencana pelibatan kesatuan Linmas untuk melakukan pembinaan di desa masing-masing. Diharapkan langkah ini lebih efektif untuk memerangi peredaran maupun produksi miras.
“Para penjual dan konsumen miras sudah berkali-kali ditangkap dan diamankan. Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Lombok Timur melainkan dari luar daerah yang ditangkap di wilayah hukum Lombok Timur,” ujarnya
Masih kata dia, mengakui terbatasnya jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Satpol PP Lombok Timur. “Saat ini hanya ada satu orang PPNS, di mana idealnya, minimal ada 4 orang PPNS,” ungkapnya (FMI)