Artikel

Menulis Opini :Mencerdaskan Dan Merawat Peradaban

×

Menulis Opini :Mencerdaskan Dan Merawat Peradaban

Share this article

Oleh : Karnila (Kader HMI Komisariat Pertanian UNRAM)

Mataram, FMI – Ada 3 poin yang terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi menuntun kita untuk selalu menulis.


Menulis adalah salah satu cara seseorang untuk mengekspresikan diri atau menuangkan segala isi pikiran, sebab dengan menulis bisa mengantar seseorang pada suatu keabadian. Pramoedya Ananta Toer mengatakan bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian. Keabadian yang dimaksud dalam hal ini adalah dengan menulis seseorang akan selalu diingat dan dikenang oleh orang lain hingga sepanjang zaman.

Dalam menulis seseorang harus mempunyai landasan atau pandangan, yang bisa didapatkan dari hasil membaca atau diskusi. Karena dengan landasan atau pandangan tersebut dapat memperkuat penulis dalam berargumen atau berpendapat dalam hasil karya tulisnya. Sehingga dengan hal tersebut dapat meyakini para pembaca tentang isi tulisan yang disampaikan oleh sang penulis.

Banyak orang mengatakan bahwa menulis itu adalah hal yang paling sulit. Akan tetapi ada sebagian orang mengatakan bahwa menulis itu bukan hal yang sulit. Jadi, orang menafsirkan hal-hal yang berbeda tentang menulis.

Menulis itu tidak sulit, apabila seseorang rajin membaca atau berdiskusi maka mereka akan menganggap bahwa menulis itu adalah hal yang sangat mudah, begitu juga dengan sebaliknya. Karena penulis terbaik terlahir dari pembaca yang terbaik. Dikutip dari pribahasa motivasi mengatakan bahwa, jika ingin mengenal dunia maka membacalah, dan jika ingin dikenal dunia maka menulislah.


Artikel ini memuat ide dari seorang penulis yang menuangkan isi fikirannya dalam bentuk tulisan. Dalam menulis artikel ini harus dibuat berdasarkan data atau fakta yang terpercaya. Meskipun seperti yang kita ketahui bahwa artikel ini adalah sebuah ide atau pendapat seorang penulis itu sendiri. Akan tetapi dengan data tersebut dapat memperkuat sang penulis dalam menuangkan segala pendapatnya, sehingga dapat dipercaya oleh para pembacanya dan pembaca mau mengikuti apa yang diharapkan oleh seorang penulis.

Artikel memang cenderung bersifat subyektif, yang artinya artikel ini dibuat berdasarkan asumsi atau pendapat oleh seorang penulis. Artikel ini dapat ditemukan diberbagai media sosial seperti koran, majalah, internet dan lain sebagainnya. Artikel berbeda dengan berita maupun jurnal. Berita menyampaikan peristiwa atau informasi yang terjadi. Berita juga tidak memuat pendapat atau gagasan dari penulis atau jurnalis, sedangkan opini memuat pendapat atau gagasan dari penulis.

Sedangkan jurnal, dibuat berdasarkan berbagai refrensi, landasan teori atau tinjauan pustaka. Jurnal juga dibuat dari hasil suatu penelitian atau pengamatan (eksperimen). Judul dari opini, berita, dan jurnal itu berbeda-beda. Misalnya judul dari artikel opini ini dibuat dari kata semenarik mungkin atau dari kata-katanya bebas berdasarkan gagasan seorang penulis, dan judul dari berita harus mudah dipahami oleh pembaca (tidak menggunakan kosa kata yang berbelit-belit). Sedangkan judul dari jurnal, ini dibuat berdasar dari apa yang akan diteliti dan tidak memuat kata-kata pendapat.


Karya tulis opini biasanya memuat 500-800. Maka untuk belajar menulis opini usahakan menulis minimal 1 atau 2 paragraf perhari untuk melatih diri dalam menulis. Bagi pemula dalam menulis opini harus selalu membawa alat tulis (seperti buku dan laptop) kemana pun pergi untuk menuangkan segala yang ada dalam pikiran. Karena ide atau pikiran itu acap kali muncul secara tiba-tiba atau tanpa diduga. Dengan adanya alat tulis tersebut kita bisa menuangkan ide atau isi pikiran kita saat itu.

Selain dari itu, bagi penulis opini pemula harus membiasakan diri untuk rajin membaca. Karena membaca bisa menambah pengetahuan atau wawasan yang bisa dituangkan ketika menulis. Membaca bisa membuka pikiran seseorang, sehingga dengan membaca seorang penulis dapat membaca keadaan atau kejadian yang terjadi lingkungan sekitar. Terkadang dari situlah muncul ide-ide yang sangat menarik untuk dikembangkan.

Pentingnya dalam menulis opini yaitu supaya orang tahu apa yang ingin kita sampaikan dan juga agar argumentasi orang lain itu bisa kita ubah atau kembangkan. Hanya dengan menulis bangsa itu akan menjadi cerdas. Dengan menulis dapat memberi informasi kepada pembaca. Menulis juga dapat merawat suatu peradaban. (*)

Responses (19)

  1. Pingback: viagra cheap usa
  2. Pingback: 75 mg sildenafil
  3. Pingback: viagra 75mg
  4. Pingback: madribet
  5. Pingback: meritking
  6. Pingback: meritroyalbet
  7. Pingback: meritking
  8. Pingback: eurocasino
  9. Pingback: perabet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *