MATARAM | FMI – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI tentang perkembangan situasi terkini dan dirangkaikan Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi tahun 2025 bertempat di Command Center Kantor Gubernur setempat, 2 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Iqbal sapaan Gubernur menyimak beberapa arahan Mendagri, Tito Karnavian terkait situasi terkini yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Miq Iqbal menjelaskan, dari beberapa arahan yang telah disampaikan tersebut, Pemerintah Provinsi NTB telah menjalankan konsolidasi bersama berbagai kalangan masyarakat.
“Situasi yang terjadi di NTB masih relatif kondusif. Meskipun ada kekhawatiran, namun secara umum semua berlangsung secara damai,” ujar Miq Ikbal
Oleh karena itu, Miq Iqbal mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB yang bersedia menjaga ketertiban dan kedamaian.
Tak lupa, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para Bupati dan Walikota yang mau ikut berkonsolidasi dan turun langsung menemui masyarakat yang menjalankan aksi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah ikut menjaga ketertiban, kedamaian, sepanjang hari senin kemarin,” kata Gubernur
Selain itu, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bupati dan Wali kota yang sudah turun langsung menggalang dan mengkonsolidasikan bahkan beberapa turun langsung dan bertemu dengan demonstran.
Sementara itu, untuk perbaikan kerusakan yang terjadi selama masa aksi, Miq Iqbal menjelaskan Pemprov NTB akan segera melakukan perbaikan. Hal ini agar tidak menyisakan trauma di dalam masyarakat.
“Tapi kita akan lihat kondisi fiskal kita dulu pasti kita akan perbaiki tapi kita akan lihat kemampuan kita juga,” ujarnya.
Meski situasi di NTB saat ini terbilang kondusif, namun Pemprov NTB dijelaskan Miq Iqbal tetap dalam kondisi siaga.
Meskipun telah berhasil melakukan konsolidasi sehingga terjadi ketertiban tetapi pemerintah dan masyarakat diminta jangan lengah. Keamanan dan kedaiaman menjadi perhatian bersama.
“Kita dalam kondisi siaga. Jangan lengah,” tandasnya.***