Lombok Timur, FMI – Kementerian Agama (Kemenag) sebagai instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis, utamanya dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, terus tumbuh dan berkembang.
Kemenag juga terus berupaya mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan harmonis bagi semua orang.
Hal itu disampaikan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dalam acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) pada Senin 3 Januari 2022 kemarin.
Selakau Inspektur Upacara, Bupati membacakan pidato Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas yang mengingatkan peringatan HAB kemenag sekaligus menjadi momentum pencanangan pelaksanaan program atau kegiatan tahun berjalan.
Kementerian Agama diharapkan terus berbenah. Berbagai prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Selain itu inovasi mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik juga perlu dilakukan sesuai tagline peringatan HAB ke-76: “Transformasi Layanan Umat”.
Menag mengimbau agar jajaran Kemenag dapat menjadikan agama sebagai inspirasi dan penggerak untuk meningkatkan daya kreativitas mewujudkan transformasi layanan.
Selain itu, lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan juga diharapkan dapat mendukung perubahan sikap dan perilaku jajaran Kemenag dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, di samping peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah memberikan layanan kepada masyarakat.
Pada peringatan HAB Kemenag tahun 2022 ini, Pemerintah juga memberikan penghargaan Setya Lencana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama.
Penghargaan tersebut, disebut Kemenag, merupakan bentuk terima kasih Negara atas pengabdian para ASN. Diharapkan penghargaan tersebut dapat semakin memacu kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan sebagai bagian dari korps Kementerian Agama.
Upacara yang diikuti Sekda, Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Pimpinan OPD, BUMN/ BUMD, tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada peserta terbaik upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021.
Peserta upacar terbaik diberikan kepada Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani, Ponpes Darunnahdatain NWDI Pancor, Ponpes Tajul Karomah Rakam, dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Lombok Timur.
Selain itu diserahkan pula penghargaan bagi kelompok Program Kampung Iklim tahun 2021 tingkat nasional, yang telah aktif melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terintegrasi kepada desa Baran Tapen Asri, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya berupa Trophy Proklim Utama.
Sementara itu Dusun Sapit, Desa Sapit, Kecamatan Suela dan Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian, kecamatan Sambelia meraih sertifikat Proklim Utama. Ada pula Dusun Embang-embangan, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Dusun Menanga Reak, desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, dan Dusun Penyangkar, Desa Pringga Jurang Utara, Kecamatan Montong Gading mendapatkan Piagam Partisipasi Proklim.