Lombok Timur, FMI – Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan kegiatan pembagian ta’jil dengan menyasar seluruh keluarga Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedjono Selong, Jum’at (30/4/21)
Kegiatan itu dilakukan untuk mengajak dan mematik rasa empati berbagi kepada sesama masyarakat, khususnya masyarakat yang menjenguk dan menjaga keluarganya yang sakit di rumah sakit tersebut.
Ketua PW Muslimat NU Hj Dewi Yani menuturkan, pihaknya memberikan 700 takjil gratis untuk yang kali ke-empat, menurutnya, ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya di lakukan di Kabupaten Bima.
“Jumlah takjil yang kami bagikan kali ini berjumlah 700 bungkus yang terdiri dari berbagai macam makanan seperti kue Brinis, abuk, putu ayu, sakura, gabin goreng, pastel, cendol, kurma, bubur sumsum, susu kurma, dan bubur pisang ijo, inilah bentuk makanan siap saji yang kami berikan kepada masyarakat,” ungkap ketua muslimat pada wartawan, Jum’at (30/4/21)
Lanjut ia mengungkapkan, kegiatan ini juga kami lakukan untuk yang kali ke empatnya, sebelumnya kami lakukan kegiatan serupa di Kabupaten Bima pada Minggu lalu.
Sementara itu, Ketua bidang UMKM wilayah Provinsi NTB Hj Maryam Athar memaparkan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinitas tahunan Muslimat Nahdlatul Ulama yang terus menerus dilakukan tanpa pamrih.”Kegiatan ini salah satu dari kegiatan rutinitas dari muslimat yang terfokus di Rumah sakit Umum ini,” tegasnya.
Selain takjil pihaknya juga membagikan 200 masker kepada masyarakat, baik yang di RSUD maupun yang di jalan raya. “Bukan hanya takjil yang kami berikan kepada masyarakat, ada 200 masker juga yang kita bagu untuk pencegahan penyebaran Covid – 19 yang masih menghantam seantero dunia ini,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa, Muslimat NU Provinsi juga berkolaborasi dengan muslimat yang ada di tingkat kabupaten, yang sangat peduli terhadap kegiatan yang bernuansa islami ini. Sehingga kebersamaan semacam ini perlu di pupuk demi terciptanya sinergitas yang berantai.
“Sinergitas muslimat Provinsi dengan Kabupaten harus tatap dijaga, apapun bentuk program dan kegiatan harus seiring sejalan hingga terlihat kekompakan, keutuhan dan saling memahami antara muslimat yang satu dengan muslimat yang lainya. Menjaga keharmonisan, maka persatuan kita tidak mudah tergoyahkan oleh siapapun,” tandasnya
Kegiatan kali ini, kata Hj Maryam, semoga bermanfaat bagi masyarakat dan di berikan keberkahan oleh Allah SWT, serta muslimat Nahdlatul Ulama secara keseluruhan tetap diberikan Rahmat dan magfirah, sehingga apa yang menjadi cita-cita dan tujuan organisasi senantiasa tercapai.
Redaksi-FMI
