LOMBOK TIMUR

Pasca Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Lotim Minta PT Pos Salurkan BLT langsung ke Desa

×

Pasca Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Lotim Minta PT Pos Salurkan BLT langsung ke Desa

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy bersama jajaran forkopimda mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi dengan sejumlah kementerian, Senin 5 September 2022.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan kaitan dengan pengendalian inflasi. Dimana menurut dia, kebersamaan merupakan kuncinya.

Selain itu juga harus memperkuat jalinan sosial guna melakukan pengendalian Inflasi, dan diperlukan pendampingan serta pengawasan.

“Subsidi dan kompensasi harus tempat sasaran dan keberadilan. Terkait dengan kenaikan harga BBM, akan dilakukan penebalan bantuan sosial yang baru. Pemerintah juga berusaha menahan harga bahan yang lain agar tidak meningkat dengan pesat,” ujar Mendagri.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan Kemensos telah menyalurkan BLT BBM di 34 provinsi, yang bisa diambil di PT POS Indonesia. Jika tidak bisa PT POS Indonesia akan mengantarkan sampai ke rumah.

“Jika sulit, kami akan mencarter pesawat bagi tempat yang susah dijangkau,” jelas Mensos.

Sedangkan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan guna menekan inflasi kenaikan BBM juga akan diberikan Bantuan Subsidi Upah sejumlah Rp600.000 bagi 16.247.509 penerima.

Menindaklanjuti hasil rapat tersebut, Bupati menugaskan Kepala Dinas Sosial untuk segera berkoordinasi dengan PT. Pos Indonesia sebagai penyalur dana bantuan langsung tunai.

Tugas tersebut ditegaskan Bupati, agar PT. Pos Indonesia dapat menyalurkan dana langsung ke masyarakat, setidaknya melalui kantor pos di masing-masing kecamatan, bila perlu langsung ke desa.

“Tidak boleh memberatkan masyarakat, apalagi sampai ada yang melakukan pemotongan,” tegas Bupati, sembari meminta pengawasan dari aparat penegak hukum.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *