LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur resmi melaunching Universal Health Coverage (UHC) di Loby Kantor Bupati, Kamis kemarin.
Acara ini sebagai bentuk keberhasilan Lombok Timur meningkatkan UHC menjadi 95 persen.
Program UHC yang menjadi salah satu prioritas Pemda Lombok Timur sebagai langkah nyata dalam meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan yang luas dan merata, mencakup layanan kesehatan dasar hingga pengobatan tingkat lebih lanjut.
Acara ini turut dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik, PJ Sekda Baiq Miftahul Wasli, Direktur Kepesertaan BPJS Indonesia David Bangun, Direktur RSUD Dr. Soejono Selong, Jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan Camat se- Kabupaten Lombok Timur.
Dalam sambutannya PJ Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik, menyampaikan persoalan yang sering dihadapi di setiap Rumah Sakit adalah masyarakat yang tidak memiliki BPJS dan Masyarakat yang memiliki BPJS namun tidak aktif. Hal tersebut menurutnya menjadi kendala ketika masyarakat ingin melakukan pengobatan.
Sehingga dengan kehadiran UHC di Lombok Timur menurutnya sebagai langkah yang tepat dalam membantu masyarakat melakukan pengobatan.
Selain itu ia memastikan pada Tahun 2024 mendatang UHC di Lombok Timur akan meningkat lagi menjadi 98 persen. Ia berharap seluruh masyarakat Lombok Timur bida memiliki BPJS.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Indonesia David Bangun, menyampaikan apresiasinya kepada Lombok Timur atas pencapaian UHC 95 persen pada Tahun 2023.
Ia mengatakan keberhasilan ini menjadi bukti komitmen yang kuat dari Pemda terhadap pentingnya kesehatan bagi masyarakat.
Ia berharap Pemda tidak hanya memastikan masyarakat memiliki BPJS, namun juga memastikan keaktifan BJPS tersebut, sehingga pengobatan masyarakat nantinya tidak terhalang keaktifan BPJS nya. ***
Pemda Lombok Timur Launching Program Prioritas, Tahun Depan Target UHC Hingga 98 Persen
