LOMBOK TIMUR | FMI – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berhasil meraih penghargaan tertinggi, yaitu juara pertama Paritrana Award tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri didampingi oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Eko Nugriyanto kepada Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin. Penyerahan berlangsung di Mataram, Rabu 10 September 2025.
Penghargaan Paritrana Award diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja. Adapun, juara kedua diraih oleh Kabupaten Lombok Tengah dan juara ketiga oleh Kabupaten Lombok Utara.
Selain kategori pemerintah daerah, Paritrana Award juga diberikan kepada pemenang di beberapa kategori lainnya, seperti, Kategori Badan Usaha Menengah dan Besar, juara pertama diraih oleh Bank NTB Syariah, disusul oleh BPR NTB sebagai juara kedua, dan Sumber Alfaria Trijaya sebagai juara ketiga.
Untuk Kategori Pemerintah Desa Terbaik, diberikan kepada Kantor Desa Sigerongan. Berikutnya, Kategori Badan Usaha Mikro Kecil Terbaik diberikan kepada Sasak Maiq Lombok.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan apresiasi mendalam kepada berbagai pihak, mulai dari pimpinan daerah, pelaku usaha, hingga pemerintah desa, atas komitmen mereka dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja.
Wagub Indah menekankan bahwa kontribusi dari semua pihak sangat krusial dalam mewujudkan komitmen bersama untuk melindungi para pekerja. “Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir di sini untuk menunjukkan kebanggaannya,” ujar Wagub.
“Secara khusus, saya berterima kasih kepada kabupaten/kota yang telah memberikan kontribusi nyata. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk benar-benar memperhatikan dan mengayomi para pekerja rentan,” ujarnya
Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membuktikan manfaat programnya secara nyata. “Apa yang kita bayarkan kepada sejumlah pekerja, meskipun kita tidak tahu di mana mereka bekerja, dapat memberikan manfaat besar bagi keluarga mereka,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Indah mendorong agar pembaruan data pekerja terus dilakukan meskipun pemerintah provinsi belum menyediakan data secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa komitmen bersama antara provinsi dan kabupaten/kota harus terus berjalan, bahkan di tengah tantangan efisiensi.
Kepada para pelaku usaha, Wagub menyampaikan rasa terima kasih dan berharap ke depan dapat ditingkatkan sebagai wujud komitmen untuk menaungi para pekerja.
Sebagai penutup, Wagub Indah memberikan semangat kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Ia berharap semangat kompetisi yang sportif di antara daerah dapat terus berjalan untuk membuktikan bahwa janji-janji yang disampaikan dapat diwujudkan secara nyata di masyarakat.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Eko Nugriyanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB atas kerja samanya. Ia menekankan bahwa perlindungan sosial adalah hal krusial bagi pekerja yang menghadapi risiko tinggi setiap harinya.
“Tujuan dari program ini adalah untuk membangun kesadaran bahwa kita semua membutuhkan perlindungan,” jelasnya.
BPJS Ketenagakerjaan saat ini memiliki lima program utama, yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
Pada kesempatan tersebut dilakukan peluncuran Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 93.953 pekerja rentan di Provinsi NTB.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan serta bantuan iuran untuk 8.000 pekerja rentan oleh Bank NTB Syariah, dan penyerahan santunan jaminan kematian serta jaminan kecelakaan kerja.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh Kepala Daerah se-Provinsi NTB, Asisten 3 Provinsi NTB, Kepala OPD Provinsi NTB, Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, serta Kakanwil Bali Nusra dan Papua.***