LOMBOK TIMURNews

Pemuda Pancor Komentari Massa Aksi : Jangan Sebut Tuan Guru Terkait Pengkondisian Masa Aksi

×

Pemuda Pancor Komentari Massa Aksi : Jangan Sebut Tuan Guru Terkait Pengkondisian Masa Aksi

Share this article

Lombok Timur, FMI – Aksi Solidaritas untuk Palestina serta penuntutan keberadaan ritel modern dari kelompok mahasiswa yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (HIMMAH NWDI) pada Senin (24/5/21), berlangsung tertib. Sekalipun dengan pengawalan longgar yang dikeluhkan massa aksi oleh APH setempat.

Namun aksi tersebut dinilai adanya muatan yang bias tidak terfokus pada konteks pembahasan. Hal tersebut dinilai Pemuda Pancor, Moh. Hasnan mengungkapkan, pembahasannya kemana-mana, di media ramai sekali isu yang tidak sesuai.

Di beberapa media, Orator menyebutkan Kapolres Lotim lebih baik mundur, dia tidak pantas berprilaku seperti ini, polres tau ada aksi, seharusnya dia mengawal dan menjaga, bukan malah menelpon salah satu Tuan guru untuk meminta bubar atau tidak usah Orasi.

Pernyataan tersebut, membuat Hasnan dan Pemuda Pancor lainnya keberatan, ia menganggap ungkapnya menciderai martabat tuan guru.

“Jangan sampai turun aksi mereka di kaitkan dengan Tuan Guru, belum tau akar permasalahan langsung sindir saja, apalagi menuntut mundur Kapolres Lombok Timur di tengah aksi solidaritas Palestina,” sambungnya.

Menyikapi hal tersebut Pemuda Pancor menuntut perwakilan massa aksi untuk segera mengklarifikasi persoalan tersebut, “Silahkan selesaikan dengan baik, klarifikasi permasalahan tersebut,” tutup Hasnan. (FMI-002)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *