LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Rinjani Kabupaten Lombok Timur periode 2023-2026 resmi dikukuhkan, Selasa 10 Oktober 2023.
Pengukuhan dan pelantikan tersebut dilakukan oleh Asisten 2 Pemda Lombok Timur Ahmad Masfu. Dihadiri kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, direktur lembaga pemberdayaan sumber daya mitra (LPSDM), Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Pemuda dan tokoh Perempuan Kabupaten Lombok Timur.
FPRB adalah wadah yang menyatukan berbagai organisasi pemangku kepentingan di Kabupaten Lombok Timur yang bergerak dalam mendukung upaya-upaya pengurangan risiko bencana.
Elemen-elemen yang termasuk di dalamnya adalah lembaga pemerintah dan kelompok organisasi masyarakat sipil.
Sedangkan upaya-upaya dalam bidang pengurangan risiko bencana meliputi mitra pemerintah dalam penyusunan rencana aksi daerah pengurangan risiko bencana (RAD PRB), pengembangan kapasitas, pemberdayaan masyarakat, bantuan kemanusiaan, pembangunan berkelanjutan, pembangunan yang bertugas di sektor publik, penanggulangan bencana, pengurangan risiko bencana, dan pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Asisten 2 Pemda Lombok Timur Ahmad Masfu menyampaikan pengukuhan ini merupakan wujud kolaborasi Pemda dengan semua stakeholder sebagai upaya menghadapi dan menanggulangi bencana di Kabupaten Lombok Timur.
Selain itu ia menyebut forum seperti ini sangat penting sebagai langkah terdepan dalam menghadapi bencana.
Ia menilai forum ini menjadi wadah kolaborasi dan komunikasi dalam menghadapi bencana di Lombok Timur, sehingga penting melakukan mitra dengan Pemda dalam menjalankan program yang ada.
Ia berharap pengurus baru dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada Masyarakat Lombok Timur.
Sementara itu, direktur LPSDM Ririn Hajudiani mengatakan keberadaan forum tersebut penting sebagai media koordinas, informasi dan memberikan rekomendasi penting dalam rangka penanggulangan risiko bencana di Lombok Timur mengingat pengaruh dari perubahan iklim bencana berdampak besar bagi mahluk hidup.***