LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Lombok Timur dua periode, Ali Bin Dachlan mengatakan sosok TGB M. Zainul Majdi bukan politisi opurtunis yang mencari keuntungan untuk kepentingan pribadinya.
Menurutnya, TGB merupakan tokoh yang terus berupaya mencari cara untuk kehormatan suku bangsanya.
Hal itu ditulis Ali BD dalam bukunya Nahdlatul Wathan Bagian Potret Wajah Suku Bangsa Sasak, Juni 2022.
Bagi Bupati Lombok Timur dua periode ini mengatakan soal pilihan politik bagi seseorang adalah hak yang bersifat pribadi karena orang itulah yang paling tahu tujuannya.
Dia mengandaikan TGB adalah tokoh suku bangsa Sasak yang gelisah dan memandang sampai sekarang orang Sasak masih terkurung dalam ruang kosong dalam kepemimpinan yang didambakan.
Karena itu, dia terus berupaya mencari wadah terbaik untuk menembus dinding tebal itu hingga mampu mengangkat harkat dan martabat kepemimpinan masyarakat sasak yang didambakan.
“Saya tidak melihatnya dari sisi ambisi pribadi, tetapi beliau sedang mengalami keresahan yang tidak diungkapkan dengan kata kata kasar seperti para politisi yang bukan ulama, ” tulisnya.
Ali BD mengakui suku bangsa Sasak belum menemukan tokoh pemersatu yang kuat dan menurutnya hal inilah yang diperjuangkan dengan caranya sendiri.
Dia menegaskan, tidak pada tempatnya untuk memberikan penilaian negatif terhadap dari aspek sepak terjang politiknya.
“Beliu bukan opurtinis, tapi beliu adalah seorang tokoh yang sedang mencari cara untuk kehormatan suku bangsanya”, tulis Rektor Universitas Gunung Rinjani ini.
Kemudian dalam akun Facebook miliknya, Ali Bin Dachlan memberikan respon terhadap bergabungnya TGB ke Partai Perindo sebagai ketua Harian Nasional.
Menurut Ali BD, itu adalah hak beliau (TGB, red) untuk tentukan masa depan politiknya. “Saya yakin tujuannya baik, baik bagi dirinya, baik bagi orang Sasak dan baik bagi bangsa Indonesia. Semoga beliau tetap sehat dan berhasil kembangkan partainya yang baru. Yang lain agar juga urus dirinya masing masing,” tulisnya, Kamis 12 Agustus 2022.***