LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Petani Jagung Hibrida Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur menggelar acara panen raya bersama mitra, Sabtu 4 Maret 2023.
Panen raya jagung tahun ini dinilai positif, karena imbas dari kerjasama petani dengan PT. Restu Agropro Jaya Mas (PT. RAJA).
Sebelumnya PT. RAJA dalam kurun waktu 1 tahun ini telah bekerjasama dengan petani untuk penanaman jenis bibit R7 di desa tersebut.
Kepala Desa Ekas Buana Ahmad Nursandi mengatakan kehadiran PT. RAJA dengan bibit R7nya telah memberikan kesuksesan kepada para petani, utamanya petaninjagung yang menanam bibit R7.
“Masalah kualitas alhamdulillah memuaskan, tinggal nanti persenan daripada buah akan menjadi bukti nyata R7 akan memberikan kualitas jagung terbaik bagi desa kita,” ucapnya
Dikatakannya, dari hasil awal masyarakat merasa terpuaskan, hingga pemerintah desa juga sangan mensuport apa yang telah dilakukan PT. RAJA di desa tersebut.
Nursandi juga meminta adanya sosialisasi lanjutan PT. RAJA terkait bibit R7 kepada masyarakat, hingg nanti diharapkan hasil yang lebih baik dan terbaik bisa didapatkan masyarakat utamanya petani jagung yang ada di desa Ekas Buana dari tahun ke tahunnya.
Menjawab harapan Kepala Desa, Amaq Roki warga asal Dusun Setapukk Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur yang merupakan 10 petani terbaik untuk penanaman bibit R7 berharap kedepan makin banyak lagi bibit yang tersalur di masyarakat.
“Bibit R7 ada peningkatan, semoga tahun depan makin banyak lagi bibitnya, dan makin sukses,” katanya.
Amaq Roki juga mengatakan, biasanya pada tahun sebelumnya ia biasanya panen jagung sebanyak 5 ton, setelah menggunakan bibit R7 ia berhasil memanen jagung sebanyak 7 ton, dengan bibit hanya 10 kilo.
Hingga ada peningkatan 2 kali lipat petani jagung setelah menggunakan bibit R7.
Dilain pihak, Manager Area PT. RAJA Alkausar menyambut baik keinginan dari Kepala Desa Ekas Buana.
Ditegaskannya, pihaknya akan melakukan upaya dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Alhamdulillah pada 2022 sebagian besar petani kita di jerowaru mulai menggunakan benih Nasional, satu satunya benih dalam negeri yang bertaraf internasional yaitu R7,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, R7 bukan hanya ditanam di Jerowaru, akan tetapi 90 persen sudah memasuki wilayah Indoneisa.
Selain itu, bibit jagung R7 juga merupakan satu-satunya bibit Nasional yang di kirim ke luar negeri, dimana selama kurun waktu 3 tahun ini telah tersalur 35 ton yang dikirimkan ke Bangladesh dan Srilangka
Hingga sudah barang pasti, Bibit jagung R7 secara nasional baik pertumbuhan, produksi, dan ketahanan penyakit dikatakannya rentan terhadap itu.
“Pertumbuhan kita rata-rata 90 persen, R7 juga ketahanan penyakitnya bisa di lihat dari jagung yang ada tangkulnya besar,” tuturnya.
“Kebetulan juga di areal petani kita bukan hanya R7 saja yang ditanam, akan tetapi ada benih lain, tapi mayoritas benih yang ada adalah R7 hingga kita bisa bandingkan bagaimana kualitasnya langsung saat ini,” lanjutnya.
Dari sisi produksi juga kata dia, dari semua uji coba R7 menempati posisi 1, dan dua, baik secara endemen, warna dan ketahanan dari penyakit.
“Beberapa waktu lalu kita juga ada program jumat berkah, yang turut ikut serta membantu masyarakat setempat, walaupun baru 1 tahun kami memasuki wilayah Jerowaru, kita juga bisa memberikan sesuatu bagi Musala dan petani kita yang menanam R7, kita sudah salurkan semen di masing masing Musala,” ungkapnya.
Hingga diharapkan, dengan makin banyaknya bibit R7 yang ditanam masyarakat, makin banyak juga musholaa yang kita akan tingkatkan, “siapa tau nantinya akan dinamakan Musalaa R7,” katanya.
Dalam acara panen raya jagung hibrida tersebut juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi 10 petani jagung Desa Ekas Buana yang berhasil memproduksi bibit jagung R7 terbaik tahun 2023 ini.***