LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Persoalan pupuk selalu menjadi masalah setiap musim tanam tiba, masyarakat petani selalu dihadapkan dengan pupuk langka maupun harga yang mahal. Sehingga menjadi perbincangan dikalangan masyarakat petani, hingga kalang petinggi, eksekutif maupun legislatif.
Karena itulah, Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur melakukan rapat bersama Dinas Pertanian setempat.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Sahri mengatakan, persoalan pupuk ini mengenai kelangkaan dan harga yang mahal. Tapi sebenarnya kekurangan pupuk di Lombok Timur tidak terlalu banyak.
“Kekurangan pupuk di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sesungguhnya tidak terlalu banyak, berkisar antara 10 hingga 20 persen,” kata Kepala Dinas Pertanian Lotim, saat ditemui wartawan usai rapat bersama DPRD, Jum’at 27 Mei 2022.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur menyarankan masyarakat petani untuk menggunakan pupuk organik dan organik cair.
“Kekurangan antara 20 hingga 10 persen itu, bisa kita tutupi dengan menggunakan pupuk organik dan organik cair,” cetusnya. ***