LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Tingkat Kabupaten Lombok Timur resmi dibuka pada Senin kemarin.
Pembukaan MTQ dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik dengna menabuh bedug yang menandai dimulainya MTQ.
Orang nomor satu di Lombok Timur itu didampingi Kepala Biro Kesra Provinsi NTB dan Ketua MUI Lombok Timur. Pembukaan berlangsung hangat dan khidmat dengan salah satu agenda pelantikan dewan hakim.
Sebelum membuka kegiatan, PJ Bupati mengingatkan bahwa MTQ bukan semata sebuah lomba untuk membukukan prestasi melainkan bagian dari penegasan bahwa Al-Quran akan senantiasa terjaga keasliannya.
Melalui para qori-qoriah, hafiz-hafizah, mufassir-mufassirah, ia percaya isi dan kandungan Al-Quran akan senantiasa terjaga di lidah, pikiran dan hati, untuk selanjutnya teraktualisasi dalam keseharian umat muslim.
Ditambahkannya pula bahwa Al-Quran dengan kandungan seperti kisah dan sejarah juga memberikan pedoman nilai moral. Karena itulah tema MTQ ke-30 yaitu: ‘Dengan Musabaqah Tilawatil Quran kita wujudkan generasi qurani berahlak untuk Lombok Timur Berkemajuan’ diharapkan dapat mewujudkan generasi emas yang memiliki nilai moral tinggi sesuai tuntunan Al-Quran dan Al-hadis.
Mengingat berbagai kandungan dan keunggulan Al-Quran, Pj. Bupati berharap para peserta dapat memberikan upaya terbaiknya, sebab selain mengangkat marwah kecamatan atau kabupaten atau bangsa dan negara, kegiatan ini juga bernilai ibadah.
Menutup sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MTQ ke-30 ini dan berharap membawa keberkahan bagi daerah, bangsa, dan negara.
MTQ ke-30 yang diikuti 635 peserta dijadwalkan berlangsung hingga 29 April dan terbagi dalam tujuh majelis.***
