LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang. Itu artinya kurang dari dua tahun lagi.
Belakangan ini, para politisi dan pimpinan partai politik santer dibicarakan lantaran sudah mulai memperkenalkan diri melalui baliho-baliho yang terpampang di papan reklame.
Beragam strategi pendekatan juga sudah mulai dijalankan. Tujuannya, untuk menarik perhatian masyarakat. Sehingga menjadi perbincangan hangat di ruang publik.
Salah satu politisi senior asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Moch Ali bin Dachlan turut berkomentar terkait perkembangan politik Indonesia menjelang pemilihan presiden.
“Kurang dua tahun lagi pilpres, kebanyakan mereka yang ingin jadi presiden tergolong kurang akal,” kata dia seperti dilansir dari akun Facebook Ali BD, Jum’at 27 Mei 2022.
Misalnya, kata Ali BD, buat becak roda tiga bermesin, pungut sampah, masuk gua, masuk gorong gorong. Bahkan tim sukses disuruh buat video, lalu bayar di televisi agar kelihatan lebih merakyat.
Bahkan menurut Ali BD, cara-cara tersebut lebih murah daripada menggunakan baliho.
“Dua tahun sangat singkat untuk membangun kebohongan yang halal. Segera kejar itu, hai para calon, agar anda tidak kalah cepat dengan calon lain yang banyak akal,” ujarnya. ***