Lombok Timur, FMI – Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, Iptu M. Fajri mengungkapkan terkait adanya pelaku curanmor di wilayah hukum polres Lotim dengan modus tebusan.
“Pelaku yang berhasil diamankan sejumlah Tujuh orang, dan dalam proses penangkapan tidak ada perlawanan,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Rabu (16/6/21)
Adapun pelaku diantaranya, Ha (29) warga Sepit, Hn (29) warga Desa Mendana Raya, Ms (30), Bs (30) warga Keruak, Kecamatan Keruak, kemudian Mus (37) warga Desa Mbung Tiang, Kecamatan Sakra Barat, JN (40) dan AB (29) warga Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru.
“Saat ini pelaku masih kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya
Kasat Reskrim menyebutkan, modus operasi pelaku saling berkoordinasi untuk menyampaikan pada korban bahwa motornya sudah di temukan, kemudian menjanjikan korban dengan sistim menebus dengan nilai sejumlah 5,5 juta.
“Pelaku ini saling berkoordinasi, ada yang menyampaikan ke korban bahwa motor sudah di temukan, dan menjanjikan korban dengan sistem menebus denga meminta biaya penebusan sejumlah 5,5 juta,” ujarnya (FMI-001)
