Selong, FMI – Ruang tahanan Polres Lombok Timur di jadikan majlis ilmu, tempat belajar bagi para tahanan. Diketahui tahanan diajarkan Tahsinul Qur’an (perbaikan bacaan Al-Qur’an), tahfidzul Qur’an (Hafalan Al Qur’an) bahkan diajarkan pengobatan secara islami atau Ruqyah Mandiri.
Tidak ada meja dan kursi, semua tahanan terlihat sangat antusias belajar, meskipun di lantai dan beralas tikar, Sabtu (23/01/2021).
Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio, SIK,.MH menyampaikan, ini merupakan ikhtiar kita untuk merubah pola fikir masyarakat yang berhadapan dengan hukum agar mereka tidak kembali melakukan kesalahan yang semula, karena tidak sedikit dari saudara-saudara kita ini pernah berhadapan dengan hukum sebelumnya dengan kasus yang sama bahkan ada yang berbeda.
Lebih lanjut ia mengatakan, pasca covid-19 kegiatan ini pertama kalinya di selenggarakan, dan tetap mengedepankan protokol Covid-19 guna mencegah penularannya.
“Kedepan kami menargetkan mereka untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sebelum mereka dilimpahkan ke lembaga pemasyarakatan dan nantinya kembali ke masyarakat,” Ujar Kapolres Lotim yang akrab disapa Tunggul pada release yang di terima Tim Redaksi FMI.
Namun, kata Tunggul. namanya juga manusia selalu saja ada yang malas dan membandel. Tapi tetap petugas kami mengingatkan dengan cara yang humanis, dan kami berharap mereka tidak saja bisa baca Al Qu’ran tetapi juga dapat mengafal Al Qur’an,” Tutup Tunggul
Redaksi FMI