Lombok Barat, FMI – Polsek Sekotong gencar melaksanakan kegiatan himbauan penegakan yustisi Covid-19, di jalan raya Tawun, Dusun Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, yang menyasar penertiban penggunaan masker. Selasa (16/2/2021).
Kapolsek Sekotong Iptu I kadek Sumerta, SH., mengatakan dalam kegiatan kali ini, sejumlah personel Polsek Sekotong melakukannya secara mandiri, dan cenderung mengedepankan edukasi.
“Mengedepankan edukasi, kalaupun ada penindakan tetap dilakukan secara humanis, apalagi relawan dari Desa Sekotong Barat turut berperan aktif ambil bagian,” ungkapnya.
Kapolsek tidak menampik bahwa, Desa Sekotong Barat dikenal akan wisatanya yang mempesona. Sehingga, termasuk menjadi sorotan, terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
“Oleh sebab itu, protokol kesehatan kita genjot di Sekotong melalui kegiatan-kegiatan penertiban seperti ini. Sehingga, diharapkan pengunjung merasa lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa, keikutsertaan relawan dalam kegiatan ini sangat berkaitan erat dengan keinginan Desa Sekotong Barat untuk memulihkan pariwisata yang aman ditengah pandemi saat ini.
“Tujuannya untuk lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan. Dengan demikian, diharapkan berdampak kepada wisata di Sekotong Barat, dimana pengunjung akan merasa lebih aman ditengah pandemi Covid-19 ketika berwisata,” bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebagian besar relawan yang bergabung dalam kegiatan ini dari staf Desa Sekotong Barat, sebagai upaya menciptakan wisata yang sehat di wilayah Kecamatan Sekotong.
“Keikutsertaan relawan secara sukarela ini, tentunya sangat diapresisi, dimana ini menunjukkan kepedulian bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga, wisata Sekotong diharapkan segera pulih kembali,” ungkapnya.
Jalan Raya Tawun merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa tempat wisata yang ada di Sekotong. Sehingga. menjadi perhatian dari kepolisian yang dibantu dengan relawan dari Pemdes Sekotong Barat.
“Ini akan dilakukan secara terus menerus, dimana relawan dari Pemdes Sekotong Barat ini, berperan aktif untuk mengingatkan warganya untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Menurutnya, bila dilakukan secara terus menerus, maka secara tidak langsung berdampak kepada masyarakat menjadi terbiasa menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.
“Sebagian besar sudah memahami akan hal ini. Namun, masih ada saja yang mengabaikan protokol kesehatan. Sehingga, dilakukan penindakan terhadap 6 pengendara sepeda motor dan tiga pengendara roda empat,” ujarnya.
Terhadap para pelanggar ini. Kemudian, diberikan sanksi berupa teguran secara lisan dan tertulis.
“Selanjutnya mendata identitas pelanggar dan diarahkan kembali untuk melengkapi diri dengan protokol kesehatan terlebih dahulu. Serta beberapa dikenakan sanksi social sebagai pengingat,” tandasnya.
Redaksi-FMI