LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Baru-baru ini masyarakat Lombok Timur dihebohkan dengan beredarnya video korban dugaan tindak pidana pembunuhan pembunuhan di beberapa grup WhatsApp. Nampak dalam video yang beredar korban tewas lantaran lehernya terkena tebasan pedang.
Dari hasil penelusuran, dugaan tindak pidana pembunuhan terjadi pada Jumat, 8 Maret 2024 sekitar pukul 19.35 Wita, di Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.
korban bernama Jepri (35), alamat Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat. Sementara terduga pelaku pembunuh merupakan kakak dari istri korban yang bernama Ida Nurwasitah (19) tahun.
Terduga pelaku bernama Parmin (28) berasal dari Desa yang sama dengan korban.
Adapun kronologis kejadian, menurut Kasi Humas Polres Lombok Timur, Nikolas Oesman, sekitar pukul 18.30 wita korban sempat cekcok dengan istrinya yang merupakan adik dari pelaku.
Motif cekcok tersebut karena korban tidak disediakan makan oleh istrinya, sehingga melempar istrinya dengan kayu dan mengancam akan membunuh memggunakan parang.
Lantaran itu, istri yang ketakutan kemudian berlari kerumah mertuanya, kemudian disusul korban dan sempat memukul istrinya di bagian pipi sebanyak dua kali. Kejadian itu dilerai oleh saksi Abel dan Diki.
Setelah itu, korban meminta istrinya pulang dengan alasan mau makan. Namun pada saat itu, si istri sempat menghubungi kakaknya via pesan online dan panggilan WhatsApp untuk meminta tolong karena dipukul oleh korban.
Kemudian korban dan istri pulang kerumahnya yang berjarak 2 rumah dari rumah orang tua si korban.
Sekitar pukul 19.35 Wita, kata Kasi Humas, pelaku tiba dirumah korban menggunakan sepeda motor Honda Scoopy Warna Putih Biru dibonceng oleh saksi atas nama Hamdi.
Tanpa permisi, pelaku kemudian langsung masuk kedalam rumah dan menebas kepala korban menggunakan parang sebanyak tiga kali.
Istri korban yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Kemudian datang warga, namun pelaku kabur dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Sakra Barat,” ujar Kasi Humas
“Akibat dari kejadian tersebut, korban meninggal dunia dengan luka tebas senjata tajam pada bagian kepala,” katanya
Sebelum terjadinya peristiwa dugaan pembunuhan itu, korban diketahui sedang bersama teman-temannya mengkonsumsi miras jenis tuak di TKP sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita.
“Teman korban yang ikut minum-minuman miras di TKP berinisial GM, AO, R, A, T, TT,” ujarnya
Situasi di lokasi kejadian sampai dengan saat ini aman kondusif dan warga sekitar sudah diberikan pemahaman bahwa kejadian tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian.***
Pria di Lombok Timur Tewas Ditebas ‘Ipar’ Dibagian Kepala
