LOMBOK TIMUR – FMI.COM
Program Lombok Timur Berantas Rentenir dengan Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang), telah meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Nusa Tenggara Barat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sj saat menghadiri acara Peresmian Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Rensing Bat, Kecamatan Sakra Barat, Sabtu (29/1)
Menurut dia, program yang dicanangkan pada tahun 2020 lalu, bakal terus dilanjutkan pada tahun 2022 ini dengan alokasi dana Rp. 5 milyar.
“Jumlah itu untuk subsidi bunga pinjaman kredit usaha rakyat (KUR),” kata orang nomor 2 di Lombok Timur tersebut.
Wabup menegaskan jika tahun sebelumnya program itu untuk masyarakat yang ingin beternak sapi saja, maka tahun 2022 ini selain peternak sapi juga akan diberikan ke pedagang bakulan dan UKM.
“Program Lotim Berkembang pada tahun ini tidak hanya untuk peternak sapi saja, melainkan jut akan di berikan kepada pedagang bakulan dan UKM,” tegasnya (FMI)