Mataram, FMI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini secara resmi membuka Sentra Kreasi Atensi (SKA) Paramita Mataram, Kamis (14/10).
Pada kesempatan itu, Mensos berpesan agar anak-anak terus berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk yang ditampilkan di SKA.
“Jadi kalian disini tidak hanya bisa membuat karya sekedar bisa, tetapi bagaimana karya itu bisa memiliki nilai tambah sehingga memiliki daya jual yang tinggi,” kata Mensos memberi pesan.
Saat meninjau workshop keterampilan LAS, ia mencontohkan kepada anak-anak membuat besi tempat pot bunga dengan lebih presisi dan rapi. Dengan begitu, kata dia akan semakin berkualitas produk, semakin dapat dilirik oleh kalangan menengah ke atas dengan harga yang lebih tinggi.
Seperti SKA yang lain, sambungnya, SKA Paramita merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan.
“Sentra ini juga akan menjadi kawasan pemberdayaan untuk menciptakan embrio-embrio wirausaha mandiri di Kota Mataram dan sekitarnya,” ungkap Menteri Sosial.
Masih kata dia, di SKA ini terdapat gerai yang bisa warga kunjungi seperti kuliner dan Parama Coffee, laundry, toko klontong, dan pusat kerajinan tangan, dan Pojok Baca kerja sama dengan Perpustakaan Nasional.
Selain itu, menurut dia terdapat workshop sebagai wahana pelatihan dan terapi bagi penerima manfaat, yaitu budidaya jamur tiram, budidaya ikan, budidaya Lebah Klanceng, keterampilan las produksi, pertukangan kayu dan keterampilan kecantikan. (FMI-001)
Resmikan SKA Paramita Mataram, Mensos Berpesan Kreativitas dan Inovasi Ditingkatkan
