LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Aliansi Perlawanan Rakyat Lombok Timur akan melaksanakan aksi demontrasi di Dinas Kesehatan (Dikes) setempat, pada Kamis 21 November 2024.
Aksi demontrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kelalaian pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patuh Karya, Keruak dalam melayani masyarakat.
Parahnya, keterlambatan pihak RSUD dalam memberikan pelayanan mengakibatkan meninggalnya salah satu pasien.
Dari informasi yang dihimpun, warga yang diketahui meninggal dunia akibat terlambat mendapatkan perawatan itu bernama Genek, seorang perempuan kelahiran Jelok Buso, 1 Oktober 1978, yang berdomisili di Dusun Erot, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, dilarikan ke RSUD Patuh Karya pada selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 01.00 dini hari.
Direktur RSUD Patuh Karya, dr. H. Lalu Ofan Hendardi menegaskan, pihaknya dalam menangani pasien sudah melalui mekanisme berdasarkan standar rumah sakit.
“Intinya kami di RS Patuh Karya sudah melalui mekanisme yang ada yaitu standar Rumah Sakit atau SOP,” ujarnya, Rabu 20 November 2024.
Sebelumnya, dilansir dari NTBpos.com, berdasarkan laporan keluarga dan saksi, pasien bernama Genek dilarikan ke RSUD Patuh Karya pada selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 01.00 dini hari. Pasien berada di RSUD tersebut hingga pukul 18.00 wita, namun tidak mendapat tindakan medis yang memadai. Sebelumnya di informasikan akan di lakukan operasi dan pasien disuruh menunggu giliran operasi.
Namun setelah seharian menunggu, pihak rumah sakit menanyakan status pasien, begitu diketahui Genek pasien BPJS secara mendadak pihak rumah sakit meginformasikan pembatalan operasi dengan alasan peralatan tidak lengkap.
Dalam kondisi yang sudah sangat kritis pasien atas nama Genek akhirnya dirujuk ke RSUD Lombok Timur yang berada di Labuhan Haji. Setelah lebih dari satu jam diperiksa di sana, pihak RSUD Lombok Timur merujuk ke RSUD dr. Soejono Selong sebab alasan fasilitas yang kurang lengkap.
Sesampai di RSUD dr. Soejono Selong belum sempat dilakukan tindakan medis nyawa pasien tidak terselamatkan dan meninggal dunia.***
RSUD Patuh Karya Dituding Lalai Tangani Pasien, Aliansi Perlawanan Rakyat Lombok Timur akan Gelar Aksi
