LOMBOK TIMUR

Kerjasama Tingkatkan Skill CPMI, SBMI NTB dan PKBM dapat Dukungan BP2MI

×

Kerjasama Tingkatkan Skill CPMI, SBMI NTB dan PKBM dapat Dukungan BP2MI

Share this article

LOMBOK TIMUR – FMI. COM

Selama ini calon pekerja migran Indonesia (CPMI) menghadapai berbagai masalah, terutama tidak memiliki keterampilan dan Ijazah lantaran tidak mengenyam pendidikan. Karena itu mereka memerlukan perhatian dari pihak – pihak terkait.

Menjawab masalah yang di hadapi CPMI terutama asal Lombok Timur, Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (SBMI NTB) bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bakal memberikan pelatihan dan pendidikan untuk menunjang kemampuan CPMI.

“Kegiatan itu nantinya akan melibatkan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertas), Unit Pelaksana Teknis  Badan Pelindungan Pekerja Migran Indomesia (UPT BP2MI) NTB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur beserta stakeholder lainnya,” kata Ketua SBMI NTB, Usman melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (28/1)

Usman mengarahkan para calon pekerja migran Indonesia yang putus sekolah untuk mengikuti pendidikan penyetaraan dengan mendaftar di PKBM agar dilatih softskill dan bakal menerima Ijazah Paket A, B, dan Paket C.

“Kerjasama ini melibatkan PKBM bagi masyarakat bisa mengikuti pendidikan penyetaraan dan pendidikan pelatihan agar menjadi calon pekerja yang memiliki kemampuan dan skill,” ujarnya

Selain itu, kata Usman program tersebut juga membantu Pemerintah Daerah untuk mengurangi buta aksara yang ada di Lotim akibat putus sekolah.

“PKBM ini penting diikuti oleh CPMI agar memiliki kemampuan yang berkompetensi, kita harap mereka melalui jalur yang sah secara administratif bukan jalur non prosedural lagi, ” ujarnya.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis  Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (BP2MI NTB) Abi Danar Prabawa mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan yang bakal di lakukan oleh SBMI NTB. Apalagi program ini untuk menunjang kemampuan dan meningkatkan skill CPMI nantinya.

“Selama ini masalah yang dihadapi CPMI berangkat ke luar negeri melalui jalur non prosedural, hal itu karena CPMI minim kemampuan sehingga terbujuk oleh oknum – oknum tekong. Kami dukung penuh program ini,” tukasnya ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *