Lombok Timur, FMI-Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke-22 Tahun 2021 yang dimana pada HUT kali ini DWP mengusung tema “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Ketahanan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM”, Rabu (08/12/21).
Adapun HUT DWP ke-22 di Lombok Timur berlangsung di Gedung Wanita Selong. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan seperti bimbingan teknis PAUD HI yang diikuti oleh 38 orang yang merupakan Kepala TK Binaan DWP se-kabupaten Lombok Timur.
Tidak hanya itu, sudah diselenggarakan pula bimbingan teknis peningkatan keterampilan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tema pengolahan makanan, meramaikan Car Free Day dengan senam jantung, bakti sosial, Lomba senam poco-poco dan ziarah ke Makam Pahlawan.
Adapun pada resepsi puncak peringatan HUT DWP ke-22 di Kabupaten Lombok Timur, Sekretaris Daerah yang juga sebagai penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP), H. M. Juaini Taofik, dalam sambutannya mengajak DWP meningkatkan sinergi dalam pembangunan di Lombok Timur.
Salah satu hal yang ditekankan oleh Sekda adalah upaya memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada saat ini, dijelaskan Sekda, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistika (BPS) pada 2 Desember lalu, Lombok Timur masih menempati posisi ke-8. Meskipun pertumbuhan IPM tahun ini meningkat lima kali lipat ; 0,54 berbanding 0,11 dari tahun sebelumnya.
Sebagai salah satu faktor Usia Harapan Hidup (UHH) yang masih perlu diperbaiki, “di satu sisi banyak perempuan di Lombok Timur yang hamil namun pada sisi lain angka keguguran atau bayi meninggal jauh lebih banyak,” terang Sekda.
Karenanya, sekda menghimbau agar DWP turut andil mewujudkan keluarga berkualitas dengan kehamilan yang direncanakan.
Sekda juga mengungkapkan keberhasilan Lombok Timur, yang dimana Lombok Timur berhasil meraih peringkat pertama dalam konvergensi penurunan stunting di tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun prestasi lainnya adalah keberhasilan Posyandu Keluarga di Labuhan Lombok sebagai terbaik ke-2 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lombok Timur juga berhasil meraih tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD). TPKAD Lombok Timur menjadi yang terbaik nomor 3 se-Indonesia.
H. M. Juaini Taofik yang juga sebagai Penasehat DWP berharap prestasi yang diraih semakin meningkat, tidak hanya dari peringkat melainkan juga jangkauan wilayahnya. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama, termasuk DWP dan organisasi perempuan lainnya.
Resepsi HUT DWP itu juga diisi dengan penyerahan bantuan beasiswa untuk 4 orang anak yatim piatu yang berasal dari anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Timur dan penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba dan ada juga penampilan unit kreatif, inspiratif dan inovatif, serta penampilan anggota terbaik.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan DWP Unit BKPSDM Lotim dengan tarian tradisional ALUSIA dan Satpol PP Kabupaten Lombok Timur yang berhasil menjadi juara dalam lomba senam poco-poco. (DW)Sekda Lotim mengajak DWP meningkatkan sinergi dalam pembangunan di Lombok Timur Lombok Timur – FMI. Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke-22 Tahun 2021 yang dimana pada HUT kali ini DWP mengusung tema “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Ketahanan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM”, Rabu (08/12/21). Adapun HUT DWP ke-22 di Lombok Timur berlangsung di Gedung Wanita Selong. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan seperti bimbingan teknis PAUD HI yang diikuti oleh 38 orang yang merupakan Kepala TK Binaan DWP se-kabupaten Lombok Timur. Tidak hanya itu, sudah diselenggarakan pula bimbingan teknis peningkatan keterampilan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tema pengolahan makanan, meramaikan Car Free Day dengan senam jantung, bakti sosial, Lomba senam poco-poco dan ziarah ke Makam Pahlawan. Adapun pada resepsi puncak peringatan HUT DWP ke-22 di Kabupaten Lombok Timur, Sekretaris Daerah yang juga sebagai penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP), H. M. Juaini Taofik, dalam sambutannya mengajak DWP meningkatkan sinergi dalam pembangunan di Lombok Timur. Salah satu hal yang ditekankan oleh Sekda adalah upaya memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada saat ini, dijelaskan Sekda, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistika (BPS) pada 2 Desember lalu, Lombok Timur masih menempati posisi ke-8. Meskipun pertumbuhan IPM tahun ini meningkat lima kali lipat ; 0,54 berbanding 0,11 dari tahun sebelumnya. Sebagai salah satu faktor Usia Harapan Hidup (UHH) yang masih perlu diperbaiki, “di satu sisi banyak perempuan di Lombok Timur yang hamil namun pada sisi lain angka keguguran atau bayi meninggal jauh lebih banyak,” terang Sekda. Karenanya, sekda menghimbau agar DWP turut andil mewujudkan keluarga berkualitas dengan kehamilan yang direncanakan. Sekda juga mengungkapkan keberhasilan Lombok Timur, yang dimana Lombok Timur berhasil meraih peringkat pertama dalam konvergensi penurunan stunting di tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun prestasi lainnya adalah keberhasilan Posyandu Keluarga di Labuhan Lombok sebagai terbaik ke-2 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lombok Timur juga berhasil meraih tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD). TPKAD Lombok Timur menjadi yang terbaik nomor 3 se-Indonesia. H. M. Juaini Taofik yang juga sebagai Penasehat DWP berharap prestasi yang diraih semakin meningkat, tidak hanya dari peringkat melainkan juga jangkauan wilayahnya. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama, termasuk DWP dan organisasi perempuan lainnya. Resepsi HUT DWP itu juga diisi dengan penyerahan bantuan beasiswa untuk 4 orang anak yatim piatu yang berasal dari anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Timur dan penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba dan ada juga penampilan unit kreatif, inspiratif dan inovatif, serta penampilan anggota terbaik. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan DWP Unit BKPSDM Lotim dengan tarian tradisional ALUSIA dan Satpol PP Kabupaten Lombok Timur yang berhasil menjadi juara dalam lomba senam poco-poco. (DW)
