Lombok Timur, FMI – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama pasien penderita kelainan darah yang membutuhkan transfusi di Lombok Timur, patut bersyukur. Pasalnya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soejono telah hadir Unit Transfusi Darah.
Kehadiran Unit Transfusi Darah (UTD) ini, di resmikan langsung oleh Sekertaris Daerah Lombok Timur (Sekda Lotim), H. M Juaini Taofik, Senin (15/3/21)
Kehadiran UTD ini, kata Sekda, mampu mengolah darah pendonor penyintas covid-19. Darah tersebut bisa menjadi plasma convalescence (plasma penyembuhan) berkat dukungan alat apheresis.
Setelah RSUD Provinsi, UTD RSUD dr. Soedjono Selong merupakan yang kedua di NTB yang memiliki alat apheresis. Produk plasma convalescence dari UTD RSUD Soedjono Selong dapat memenuhi kebutuhan untuk terapi pasien covid-19 bergejala berat di Lombok Timur dan kabupaten sekitarnya.
Selain itu, UTD RSUD Soedjono Selong juga mampu mengolah darah dari satu orang pendonor untuk menghasilkan trombosit konsentrat 7 sampai 9 kantong.
“Trombosit ini untuk terapi pasien demam berdarah bergejala berat,” ungkapnya
Hal tersebut penting, lanjut Sekda, mengingat selama ini masyarakat mengalami kerepotan mencari banyak pendonor. Sebab, cara konvensional hanya memungkinkan satu orang pendonor menghasilkan satu kantong trombosit saja.
Dengan kemampuan mengkonsentrasikan darah, ungkap Sekda, jumlah pendonor dapat diminimalisir. Praktis dengan meminimalisir pula potensi reaksi transfusi.
“Sangat efektif dan efisien meringankan masyarakat dan juga rumah sakit kita,” kata Sekda
Sekda menegaskan, produk darah lain yang dapat dihasilkan adalah Packed Red Cell (PRC) sebagai terapi anemia berat dan Fresh Frozen Plasma (FFP). Model terapi ini untuk pasien dengan kelainan pembekuan darah atau pendarahan.
“Ke depan diharapkan UTD RSUD Soedjono Selong dapat berkembang menjadi center terapi stem sel punca,” imbuhnya
Selain itu, lanjut Sekda, dapat menjadi terapi bagi pasien leukemia (leukopharesis dan thrombopharesis) dan keganasan darah lainnya
Redaksi-FMI