LOMBOK TIMUR | FMI – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan ambruknya atap bangunan sekolah dasar (SD) di Sakra Timur. Insiden ini mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Inilah keadaan sekolah kami, ruang kelas ambruk tadi malam, gara-gara hujan badai. Ini terjadi di SD 1 Gereneng, Kecamatan Sakra Timur,” kata seseorang dalam video yang berdurasi 43 detik.
Kepada wartawan fokusmediaindonesia.id, Senin 10 Februari 2025, Kepala Sekolah SDN 1 Gereneng, Mahdi S.Pd mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu kemarin. Tiga ruang kelas atapnya ambruk.
“Ada tiga ruang kelas yang atapnya ambruk akibat angin kencang dan hujan lebat, ruang kelas 2, 5 dan 6. Kerugian ditaksir hingga ratusan juta,” katanya melalui saluran telepon.
Akibat kejadian tersebut, proses belajar mengajar agak terganggu, para siswa merasa takut.
Mengetahui informasi tersebut, Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik dengan sigap langsung mengunjungi lokasi sekolah-sekolah yang mengalami rusak akibat dihantam angin dan hujan lebat.
Ia menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur akan segera membangun kembali sekolah-sekolah yang mengalami rusak diterpa angin kencang.
“Ini adalah urusan pemerintahan wajib (pendidikan) harus disegerakan. Secepatnya, kita gunakan dana tak terduga. Konsultan akan menghitungnya,” ujar sosok yang akrab disapa Kak Ofik itu.
Ia juga mengatakan, sudah konsulkan dengan Bupati Terpilih. Bahkan berdasarkan petunjuknya, kata dia, untuk urusan-urusan yang bersifat urgent dan menyangkut urusan pemerintahan wajib, jangan ditunda-tunda.***
