LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur, Ahmad Dewanto menyatakan, salah satu aitem pekerjaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan adalah pembangunan jaringan distribusi utama dengan panjang sekitar 50 kilometer dari Kotaraja sampai Batu Nampar, Jerowaru.
Dalam pengerjaan proyek tersebut, diakuinya, bahwa dibeberapa titik dilakukan pembongkaran bahu jalan yang sudah dibeton, bahkan menurutnya, pembongkaran tersebut memang keharusan.
“Pembongkaran bahu jalan itu memang keharusan, karena pipa ditanam pada lokasi itu,” katanya, saat ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna di kantor DPRD Lombok Timur, Rabu 29 November 2023.
Kendati demikian, kata dia, alokasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) SPAM Pantai Selatan memang telah dianggarkan untuk pemulihan bahu jalan seperti sediakala dengan kualitas beton yang sama.
“Tidak perlu dikhawatirkan, spesifikasi beton yang digunakan sama. Karena itu dalam pengawasan kita,” ujarnya
Disinggung terkait dengan adanya badan jalan aspal yang mengalami kerusakan akibat pengerjaan SPAM, Dewanto menegaskan bahwa dibeberapa titik kondisi jalan dari awal memang sudah mengalami keretakan.
Ia mencontohkan seperti di wilayah Kecamatan Jerowaru, karena kondisi tanahnya sangat labil sehingga sisi jalan kiri-kanan mengalami keretakan. Bahkan ia menyatakan bahwa kondisi jalan itu sudah teridentifikasi awal sebelum pekerjaan SPAM Pantai Selatan dilakukan.
“Jadi kita identifikasi awal kondisi nolnya seperti apa, kemudian kita kembalikan performa jalan sebagaimana kondisi awal. Sehingga kalau ada aspal kita tercuil sedikit, saya kira masih dalam batas kewajaran. Karena penggalian menggunakan mekanis bukan manual. Kami juga siapkan untuk pemeliharaan,” tegas Dewanto
Dikatakannya, memang di dalam ketentuan sejak awal mengadakan MoU dengan pihak kementerian dalam hal ini program SPAM Pantai Selatan akan mulai dibangun kalau Pemerintah Daerah (Pemda) ada sharing_nya.
“Itu sudah dari awal disepakati, jadi sharing kita adalah menambah jaringan distribusi yang nantinya akan menambah sambungan rumah sampai 12 ribu hingga tahun 2024. Kemudian di tahun 2023 ini, ada 2 paket DAK yang terintegrasi dengan SPAM Pantai Selatan, termasuk untuk di wilayah Selatan untuk menambah jaringan distribusi dan sambungan rumah,” pungkasnya
Disinggung terkait penambahan anggaran untuk tahun 2024, Dewanto menegaskan jumlahnya sekitar 8 Miliar untuk anggaran Air Minum. “Kalau untuk air minum sekitar 8 miliyar, tapi tidak ke sana semua, ada ditempat lain juga,” imbuhnya.***
Selain Jamin Spesifikasi Beton, Kadis PUPR Lotim Akui Tambahan Dana 8 Miliar SPAM Pantai Selatan
