Lombok timur, FMI.com- pihak Universitas Gunung Rinjani (UGR) menggelar seminar terkait hasil penelitian mengenai dosen pemula tahun pendanaan 2021 di aula Mae chenggo masbagik kecamatan masbagik kabupaten lombok timur. Sabtu (06/11/2021).
turut hadir dalam acara tersebut Bapak Rektor Universitas Gunung Rinjani, Wakil Rektor I, Direktur LPPM dan Jajarannya, serta para peneliti dan Anggotanya. dalam sambutannya rektor UGR menyampaikan bahwa kita sebagai seorang akademisi kita harus melakukan penelitian sebab itu merupakan kewajiban kita, terlepas apakah kita memiliki dana atau tidak, ungkapnya.
sementara itu pihak pemateri sekaligus peneliti Andri yang juga sebagai dosen fakultas perikanan UGR (Universitas Gunung Rinjani) menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mempersentasikan hasil dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan studi kasus yang diangkat.
“Kegiatan hari ini merupakan bentuk dari tanggung jawab kami kepada pihak pemberi Hibah yaitu kemendikbud dikti, yang dimana kami selaku pihak peneliti dari masing-masing tim memaparkan hasil dari penelitian kami sebagai bentuk tanggung jawab atas dana yang kami terima” papar Andri.
selanjutnya H. Rizal Ahmadi selaku wakil Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGR) menjelaskan jika hal ini merupakan suatu kebanggan bagi universitas karena dari 11 proposal yang diajukan untuk penelitian 7 diantaranya sudah diterima atau lolos kualifikasi penerima hibah.
” Dari 11 yang kami ajukan alhamdulillah 7 dapat lolos seleksi, kami bangga dan semoga kedepannya kami bisa lebih baik”
terkait dengan penelitian yang dilakukan H. Rizal menambahkan bahwa ini merupakan kesempatan yang baik bagi para dosen muda atau asisten ahli yang memenuhi kualifikasi mengikuti program hibah untuk penelitian terlebih di era pandemi akan tetapi dengan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dari atas sehingga memudahkan peluang bagi para dosen muda untuk lolos seleksi.
“kegiatan penelitian ini yang dapat adalah LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)dengan focus pada bidang penelitian. program ini diperuntukan bagi dosen muda atau yang memiliki jejak kepangkatan setara dengan asisten ahli, bagi dosen-dosen muda yang baru saya kira ini merupakan peluang terlebih diera pandemi” Jelas Haji Rizal.
Dilain tempat Direktur Utama LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Lalu Nurul Yaqin menambahkan jika dana hibah yang diterima bagi masing-masing kelompok Dosen peneliti adalah sebesar 20 juta rupiah perkelompok yang dimana penelitian ini masih bisa berlanjut dengan dana yang lebih besar jika Dosen-dosen muda memenuhi kualifikasi.
“Dana yang diterima bagi masing-masing kelompok peneliti sebanyak 20 juta rupiah, yang dimana penelitian ini bersifat mono year atau penelitian yang dilakukan pada ahir tahun saja. Kegiatan penelitian ini masih bisa berlanjut jika dosen-dosen muda memenuhi kualifikasi. Kegiatan penelitian lanjutan tersebut dinamakan dengan multi year yang dimana untuk kegiatannya dilakukan sepanjang tahun dengan dana yang lebih besar tentunya.” Pungkas Lalu Nurul Yaqin (Red)
