MATARAM | FMI.COM – Musyawarah Wilayah (Muswil) Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal dilaksanakan.
Padahal muswil ini, sudah dibuka oleh Gubernur NTB yang diwakili kepala dinas sosial dan Bupati Lombok Barat, bahkan persiapan sudah dilakukan dua bulan sebelumnya.
Menurut ketua Panitia, Usman, alasan pembatalan Muswil FK-PKBM karena tidak ada pengurus DPW ataupun DPD yang sanggup mencalonkan diri sebagai Ketua. “Hanya Ketua DPW FK-PKBM sebelumnya yang masih sanggup memegang amanah kembali,” ujarnya, Minggu 4 Desember 2022.
Tetapi aturan yang ada di AD/ART, sebut dia, secara tegas menyatakan bahwa tidak diperbolehkan untuk dipilih kembali. Karena sudah dua kali menjabat.
Karena kondisi tersebut, jelas Usman, peserta muswil dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota se-NTB sempat mengadakan rapat tertutup yang akhirnya memunculkan tiga nama.
Masing-masing orang yang keluar namanya sebagai bakal calon dalam rapat tertutup itu, diantaranya, Saiful Muslim, Ketua FK PKBM Lombok Tengah, Lalu Nasrullah Wijayakusuma (masih Ketua FK PKBM NTB) dan Usman Ketua FK PKBM Lombok Timur.
Namun dua dari tiga bakal calon tersebut, katanya, menyatakan ketidaksiapannya untuk menjadi Ketua DPW FK-PKBM NTB. Sedangkan bakal calon yang nyatakan sikap siap adalah yang sekarang menjadi Ketua DPW FK-PKBM, namun secara regulasi organisasi, tidak diperbolehkan.
“Tetapi karena tidak ada yang sanggup, maka mau tidak mau, walaupun bertentangan dengan AD/ART organisasi, kita sepakati Ketua yang sudah menjabat dua periode ditetapkan kembali,” katanya.***
Sempat Dibuka Gubernur: Ketua Panitia Sebut Muswil FK-PKBM NTB Gagal Dilanjutkan
