Lombok Timur, FMI – Akibat dilalui Dum Tronton pengangkut hasil tambang di Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, jalan utama di Kecamatan Sambalia mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi hampir di seluruh jalan utama di kecamatan tersebut, baik berupa lubang yang dalam dan aspal yang sudah tidak berbentuk.
Karenanya, warga Kecamatan Sambalia mengeluhkan terjadinya kerusakan jalan utama itu.
Sebelumnya, pada hari Senin kemarin pemuda kecamatan sambalia melakukan Hearing dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Lotim. Menurut keterangan Ketua Pemuda Kecamatan Sambelia telah disepakati dua poin.
“Ada dua point hasil Heraing yang disepakati di ruang rapat Sekda pada hari Senin kemarin,” ungkap L. Rohyadi Ketua Pemuda Kecamatan Sambalia pada wartawan, Sabtu (24/4/21)
Disampaikannya, poin pertama truk tronton yang digunakan berhenti beroperasi dan di ganti dengan Dum yang biasa, dan yang ke-dua Dum biasa juga akan beroperasi setelah jalan sudah diperbaiki.
“Kesepakatan itu diabaikan oleh Pemda Lotim, Sampai hari ini Dum tronton masih saja beroperasi seperti biasa,” terangnya
Lanjut ia mengatakan, nanti juga akan ada kesepakatan apakah Dum tronton yang digunakan saat ini akan diizinkan beroperasi lagi atau tidak.
Kepada Pemda dan pihak PT, kata L. Rohyadi, kami akan berikan tenggang waktu untuk mengindahkan hasil Hearing.
“Selama 2×24 jam jika hasil Hearing itu tidak di indahkan, maka kami atas nama Aliansi pemuda dan Masyarakat Kecamatan Sambelia akan memblokade jalan menuju penambangan,” tutupnya
Redaksi-FMI
