LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Kawasan Ekowisata Bale Mangrove, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur hampir tidak pernah sepi pengunjung setiap hari libur akhir pekan. Setiap akhir pekan, kawasan ini dikunjungi hampir ratusan pengunjung dari daerah Lombok Timur dan sekitarnya.
Namun sayangnya, akses jalan menuju destinasi wisata Bale Mangrove dan Kampung Lobster Telong-elong dari arah dusun Badui kondisinya sangat memperihatinkan. Jalanya sempit, berlubang, dan rusak parah.
Pantauan awak media, sepanjang jalan dari arah dusun Badui hingga dusun Telong-elong ruas jalannya sempit, berlubang di sisi kiri dan kanan. Padahal jalan ini setiap harinya dilalui wisatawan yang akan berwisata ke Bale Mangrove dan Kampung Lobster.
Bahkan, jalan tersebut sering dilalui para pejabat, seperti mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkifliemansyah saat kegiatan diskusi dengan pemuda dan masyarakat Telong-elong pada Agustus 2022 lalu.
Kemudian sempat dilalui pejabat kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat meresmikan kampung Lobster Telong-elong pada Maret 2022 lalu yang didampingi Bupati Lombok Timur saat itu.
Pengelola Ekowisata Bale Mangrove, Lukman mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan menuju lokasi wisata. Menurutnya, banyak wisatawan yang mengeluh dengan akses jalan yang rusak. “Sudah banyak wisatawan yang mengeluh semeton (saudara),” kata Lukman.
Banyak pengendara yang mengeluh dengan kondisi jalan berlubang, bahkan mengaku dengan kondisi jalan yang sempit dan rusak dapat membahayakan pengguna jalan. Menurut Dana Rahman, ketua Pemuda Demung Bajak Desa Jerowaru ini, beberapa waktu lalu anggotanya juga mengalami kecelakaan tunggal di jalan tersebut.
“Anggota saya beberapa waktu lalu kecelakaan tunggal dijalan itu, karena roda depan menabrak jalan berlubang,” katanya sembari berharap pemerintah kabupaten Lombok Timur memperbaiki akses jalan agar tidak ada masyarakat menjadi korban selanjutnya.
Sementara, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Timur, Lalu Kurnia Darmawan mengatakan, akses jalan dari dusun Badui menuju Kampung Lobster dan Bale Mangrove statusnya merupakan jalan kabupaten.
Ia menegaskan bahwa pihak pemerintah kabupaten Lombok Timur sedang mengajukan perbaikan jalan tersebut melalui dana alokasi khusus (DAK).
“Sedang di ajukan melalui DAK,” katanya singkat.***