LOMBOK TIMURNews

Soal Liburan Bersama Kejari Lotim, Sekda : Itu Acara Keluarga Sembari Melihat Potensi Selatan

×

Soal Liburan Bersama Kejari Lotim, Sekda : Itu Acara Keluarga Sembari Melihat Potensi Selatan

Share this article

Lombok Timur, FMI – Usai melakukan aksi demonstrasi soal dugaan penyelewengan dana penangulangan Pandemi Covid-19 tahun 2020 di Kejaksaan Negri (Kejari) Lombok Timur, Kamis (17/6/21), perwakilan KASTA NTB langsung dipersilahkan untuk hearing di Aula Kejari Lotim.

Dalam hearing tersebut, Pihak KASTA NTB mempersoalkan kemesraan Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur, Irwan Setiawan Wahyuhadi dan Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM. Juani Taofik bersama istrinya yang jalan-jalan ke lesehan Apung di wilayah Kecamatan Jerowaru beberapa waktu lalu.

“Sangat tidak etis sekali Kajari dan Sekda Lotim jalan-jalan, sedangkan di satu sisi Kejaksaan Negeri Lotim sedang menangani kasus dugaan korupsi dana covid-19 tahun 2020,” kata Daur Tantasul, sehingga menyebabkan beragam asumsi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.


Kata Daur, kita pertanyakan kenapa pak Kajari dan Sekda Lotim jalan-jalan ke lesehan Apung ditengah kasus dana covid-19 yang sedang ditangani Kejaksaan.

“Karena yang terlapor dalam kasus tersebut adalah Sekda sendiri,” ujarnya Daur kemudian menunjukkan Foto Sekda dan Kejari Lotim saat jalan-jalan kepada semua pihak dalam ruangan tersebut.

Sementara itu, Sekda Lotim HM. Juani Taofik saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Jum’at (18/6/21) mengatakan bahwa pihaknya dalam bekerja sudah maksimal menjalankan penganggaran sebagaimana regulasi.

“Kami sudah bekerja maksimal menjalankan penganggaran sebagaimana PP 12 tahun 2019 dan Permendagri 20 tahun 2020,” ujar Sekda

Menurutnya, Lotim juga menjadi sample audit Dana Covid 2020 dari BPK Perwakilan NTB dan hasil LHP BPK sudah menyatakan berkesesuaian.

“Namun demikian, jika ada komponen masyarakat menilai lain tentu bukan porsi kami untuk menanggapinya,” ungkapnya

Selain itu, ia menangapi soal dirinya dan istri yang kedapatan jalan-jalan bersama Kejari Lotim di lesehan apung wilayah Kecamatan Jerowaru. Menurutnya, Sebagai Sekda harus Familiar dengan semua Pihak, termasuk Forkompinda.

“Saat itu dalam acara keluarga mengundang Pak Kajari dan Ibu jalan-jalan ke wilayah selatan untuk melihat Potensi disana,” pungkasnya

Saat itu, kata sekda, saya ingat pertanyaan substantif kepada Kejari terkait potensi pengaturan wilayah laut dan potensi PAD Lotim, karena Kejaksaan juga tempat konsultasi Tata Usaha Negara. (FMI-001)

Response (1)

  1. Sputnik V vaccination has begun in Slovakia. The catch of the Russian vaccine to the surroundings was accompanied by a state allegation and led to the relinquishment of Prime Helpmate of the the religious ministry Igor Matovich and a reorganization of the government. As a culminate, the motherland received the Russian vaccine, teeth of the items that neither the European regulator nor the WHO has until these days approved it.
    In neighboring Hungary, which approved the resort to of Sputnik in February as the beforehand in Europe, more than 50% of the grown-up citizenry has already been vaccinated; in Russia – a under age more than 10%. In Slovakia, five thousand people signed up for the sake the Sputnik vaccination.
    Thank you very much as a human being, this is a very relevant note.. You can be familiar with another article on this matter at this link https://avebmx.sprzedaz.fun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *