LOMBOK TIMUR

Tahun ini Dana TKD Lombok Timur Meningkat, Dana Desa dan Insentif Fiskal Menurun

×

Tahun ini Dana TKD Lombok Timur Meningkat, Dana Desa dan Insentif Fiskal Menurun

Share this article



LOMBOK TIMUR | FMI – Jumlah dana transfer ke daerah (TKD) Lombok Timur tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2024.


“Tahun ini, TKD Lombok Timur mencapai Rp2,731 Triliun lebih. Jumlahnya naik dibanding tahun 2024 yaitu Rp2,638 Triliun lebih,” kata Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Selong, Gatot Setio Harijono saat bertemu Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, 12 Maret 2025.



Kata Gatot, peningkatan terjadi pada dana alokasi umum (DAU) yang naik dari Rp1,462 Triliun lebih menjadi Rp1,567 Triliun lebih.

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada dana bagi hasil (DBH) dari Rp106,56 Miliar menjadi Rp182,6 Miliar. Begitupun dengan dana alokasi khusus (DAK) non fisik mengalami penambahan dari Rp526,38 Miliar menjadi Rp561,74 Miliar.


Sementara dana desa dan insentif fiskal, kata dia, mengalami penurunan dari Rp287,05 Milar menjadi Rp281,83 Miliar. Padahal pada tahun sebelumnya tidak terdapat pagu intensif fiskal bagi Lombok Timur.

Penurunan juga terjadi di dana alokasi khusus (DAK) fisik, sebelumnya Rp256,19 Miliar menjadi Rp119,91 Miliar. Dari jumlah tersebut penguatan sistem dan kapasitas pelayanan kesehatan mendapat alokasi terbesar yaitu Rp79,503 Miliar lebih.


“Kita berharap manajemen lelang dalam proyek DAK fisik dapat dipercepat sehingga proses pembangunan dapat berjalan tepat waktu dan tidak meninggalkan masalah,” ujarnya


Lebih lanjut, Gatot menyinggung pencairan tunjangan hari raya (THR) yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Ia juga mengingatkan terkait pencairan dana desa yang tahun sebelumnya mengalami keterlambatan akibat keterlambatan APBDes.


Sementara Bupati Haerul Warisin menyambut hangat kunjungan KPPN selong tersebut. Ia berkomitmen untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran.

Ia berharap komunikasi dan koordinasi baik yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan demi percepatan proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan Lombok Timur sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (SMART).***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *