LOMBOK TIMUR | FMI – Pemerintahan Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin dan Wakil Bupati, Edwin Hadiwijaya berkomitmen meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Timur minimal Rp500 Miliar.
Demikian disampaikan pada rapat koordinasi yang berlangsung Kamis, 6 Maret 2025 di Ballroom Kantor Bupati setempat.
Dalam rapat tersebut, Haerul Warisin menyampaikan harapannya agar organisasi perangkat daerah (OPD) dapat bekerja keras mendukung upaya optimalisasi PAD.
“Bagaimanapun PAD menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan di daerah ini,” kata sosok Bupati yang baru dilantik itu.
Kemudian terkait rencana renovasi dan penataan sejumlah ruang publik seperti GOR Lalu Muslihin dan fasilitas pelayanan publik lainnya, kata dia membutuhkan pendanaan yang besar.
“Harus diusahakan bersama, salah satunya melalui PAD,” ujarnya.
Kaitan dengan itu, Bupati juga meminta dilakukan audit terhadap sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) seperti PD selaparang Agro dan PT Energi Selaparang, rumah sakit umum daerah (RSUD), Baznas, serta Dinas Pendidikan.
“Jika ditemukan kerugian negara, lembaga-lembaga tersebut diminta untuk melakukan pengembalian,” ungkapnya
Ditekankannya, langkah tersebut sebagai cara baru yang akan ditempuh untuk melakukan perubahan dan percepatan pembangunan di Lombok Timur.
“Jangan hanya bicara, perbanyak kerja,“ ungkapnya.***
