LOMBOK TIMUR

Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ternyata Pegawai Honorer di Disnakertrans Lotim

×

Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ternyata Pegawai Honorer di Disnakertrans Lotim

Share this article



LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Muhammad Nurul Anwar (31) warga Kabar, Kecamatan Sakra, Lombok Timur tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Lilis Sukmawati (28) dengan cara menebas leher korban.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya sendiri, di Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Lombok Timur dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 18.00 Wita, Kamis malam, 20 Juni 2024.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku merupakan pegawai honorer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur. Sementara korban merupakan pegawai di LLK Selong.

Kabid Transmigrasi pada Disnakertrans Lotim, Raden Bambang W Minardi membenarkan jika pelaku merupakan pegawai honorer di Disnakertrans Lombok Timur


Selain sebagai tenaga honorer di Disnakertrans Lombok Timur, pelaku juga nyambi menjadi calo Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tujuan negeri Jiran Malaysia sejak tahun 2021.

Dia yang menyambi sebagai tekong itu sempat berutang kepada 41 Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Anwar menjanjikan 41 PMI ini berangkat bekerja ke luar negeri pada tahun 2022 namun gagal karena kebijakan penutupan. Padahal, para PMI ini sudah menyetor dengan kisaran Rp 3-4 juta kepada Anwar untuk keperluan pemberangkatan.

Belakangan mereka menagih uangnya dikembalikan. Anwar pun meminta tolong kepada istrinya untuk membantu membayar utang dimaksud. “Itu saya minta tolong ke dia (Korban) supaya dibayarkan, tapi selalu nggak mau,” katanya.

Perbincangan soal utang ini pun memicu cekcok di antara keduanya. Sampai pada puncaknya, kata Anwar, istrinya bahkan sampai mengumpat.

Pihak kepolisian Lombok Timur berahasil menangkap pelaku dsaat bersembunyi di rumah ibu tirinya di wilayah Kecamatan Sikur tanpa perlawanan pada Jumat dini hari, 21 Juni 2024 sekira pukul 00.30 Wita.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *