LOMBOK TIMUR | FMI – Akibat cuaca ekstrem hujan lebat yang masih terjadi, terutama di wilayah hulu, menyebabkan bencana longsor tepatnya di jembatan barat, Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur, Lombok Timur, pada Selasa sekitar jam 20.10 Wita.
Dampak dari bencana longsor ini, mengakibatkan jalan Kabupaten Kembang Kuning – Tete Batu tertutup total dan beberapa tiang listrik roboh.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku ketua tim tanggap bencana Hidro, Lalu Mulyadi, setelah menerima laporan dari Kepala Desa Kembang Kuning langsung mengirim 1 regu TRC PB untuk melakukan kaji cepat dan penanganan darurat untuk mengurai longsoran.
“Alhamdulillah, sekitar Jam 23.00 Wita gundukan longsoran dapat dibuka sebagian sehingga jalan dapat digunakan pejalan kaki,” kata Kalak BPBD Lombok Timur, Lalu Mulyadi kepada wartawan fokusmediaindonesia.id, Rabu 19 Februari 2025.
Selanjutnya pada Rabu, 19 Februari 2025, Kalak BPBD menerjunkan tim tanggap bencana Hidro yang merupakan gabungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) ke lokasi untuk melanjutkan gotong royong bersama TNI-Polri dan warga membuang gundukan longsoran.
“Untuk sementara jalan Kabupaten Kembang Kuning – Tete Batu kami tutup dan dialihkan ke jalan di sekitarnya,” ujarnya
Kemudian setelah dilakukan penanganan darurat ini, jelasnya, BPBD Lombok Timur akan menurunkan Tim Rehab dan Rekonstruksi untuk melakukan perencanaan struktur pencegahan bencana longsor di tempat itu, karena sangat membahayakan pengguna jalan terutama mobil.
Sosok kepala BPBD itu juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana akibat curah hujan lebat dan angin kencang yang diprediksi masih terjadi.
“Kami himbau agar masyarakat tetep waspada dan hati-hati terhadap potensi curah hujan yang masih lebat disertai angin kencang terutama di wilayah hulu,” tandasnya.***
