LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara partai politik (Parpol), DPRD hingga Presiden dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024, pada Minggu kemarin.
Dari informasi yang dihimpun, hasil rekapitulasi perolehan suara partai dan calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi NTB untuk daerah pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak, Jerowaru, Sikur, Terara, dan Montong Gading.
Di dapil tersebut, jumlah kursi Dewan Provinsi yang diperebutkan sebanyak 6 kursi. Berikut perolehan suara partai politik (Parpol) dan Caleg yang berhasil melaju ke Udayana.
1. Golkar (38.576 suara), caleg yang memperoleh suara tertinggi yakni Hamdan Kasim 17.782 suara. Ia berhasil mengalahkan pesaingnya di internal Partai yang merupakan calon petahana.
2. PKS (38.421 suara), caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni H. Burhanuddin sebanyak 21.957. Pada periode sebelumnya, di dapil NTB 4, PKS diketahui tidak memperoleh kursi.
3. Gerindra (38.363 suara) dengan caleg yang memperoleh suara tertinggi yakni Syamsu Rizal sebanyak 12.828 suara. Pada periode sebelumnya, kursi dewan Gerindra Dapil 4 di duduki H. Khaerul Warisin yang saat ini digadang-gadang akan maju pada Pilkada Lombok Timur.
4. PKB (34.660 suara), caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni Incumbent Roi Lesmana sebanyak 21.770.
5. Demokrat (27.343 suara), caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni Raden Rahadian Soedjono sebanyak 13.674. Ia merupakan caleg Incumbent.
6. Perindo (23.575 suara), caleg yang berhasil mendapatkan suara tertinggi yakni M. Nashib Ikroman sebanyak 13.362. Pada periode sebelumnya, Partai Perindo tidak memperoleh kursi dewan di Dapil NTB 4.
Dua partai besar seperti Nasdem dan PAN, yang pada periode sebelumnya memperoleh kursi dewan di Dapil NTB 4, pada periode saat ini harus berbesar hati tersungkur.
Data diperoleh dari sumber yang kredibel, sesuai dengan hasil pleno KPU Lombok Timur.***
Update Perolehan Suara Parpol dan Caleg Dapil NTB 4, Nasdem dan PAN Tersungkur?
