LOMBOK TIMURNews

Usai di Demo Warga Masbagik, Bupati Lotim Komitmen Bangun RSUD Tipe D Tahun ini

×

Usai di Demo Warga Masbagik, Bupati Lotim Komitmen Bangun RSUD Tipe D Tahun ini

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Ratusan Masyarakat Masbagik dari Forum Masbagik Bersatu (Formabes), Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) kecamatan Masbagik dan Mahasiswa pada Senin (28/3) kemarin mengepung Kantor Bupati Lombok Timur. Bahkan mereka berhasil menjebol pertahanan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi mereka.

Kedatangan mereka di kantor Bupati untuk menuntut realisasi pembangunan RSUD tipe D di kecamatan Masbagik.

Menanggapi tuntutan masyarakat Masbagik, Bupati Kabupaten Lombok Timur (Lotim) HM. Sukiman Azmy didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, menggelar pertemuan dengan masyarakat Masbagik yang diwakili berbagai unsur, di Ruang Rapat Bupati pada Selasa (29/3)

Foto : (Perwakilan masyarakat Masbagik dalam pertemuan bersama Bupati Lombok Timur membahas realisasi pembangunan RSUD tipe D di Masbagik /istimewa)

Pada pertemuan tersebut, Bupati Lombok Timur menegaskan komitmen Pemerintah Daerah segera merealisasikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masbagik tipe D Pratama.

Pembangunan RSUD Masbagik, kata dia, telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur.

Menurut orang nomor satu di Lombok Timur ini, realisasi RSUD tersebut bukan dimulai tahun 2023 mendatang sepe rti rencana sebelumnya, melainkan dimajukan ke tahun 2022 ini.

“Pemerintah akan mengupayakan penganggarannya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2022 mendatang,” ujarnya

Jumlah anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan Instalasi gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) minimal Rp. 10 Miliar.

Sementara itu, dana yang sedianya untuk rehabilitasi Puskesmas Masbagik pasca gempa dengan alokasi Rp.750 juta akan dimanfaatkan menyusun detail engineering design (ded) dari rencana RSUD tersebut.

Bupati sempat merunut rencana pembangunan peningkatan Puskesmas Masbagik menjadi rumah sakit umum daerah tersebut.

Bupati berharap silaturahmi tersebut dapat mengeliminasi miskomunikasi antara Pemda dengan masyarakat Masbagik yang dinilai seharusnya tidak terjadi.

Pembangunan RSUD Masbagik, diharapkan menjadi salah satu upaya mendekatkan sekaligus melengkapi akses layanan kesehatan bagi masyarakat Lombok Timur.

Selain RSUD Masbagik, dalam waktu dekat juga akan dibangun RSUD di Suela dengan dana bersumber dari Pemerintah Pusat senilai Rp. 40 milyar.

“RSUD tersebut semula akan dibangun di kecamatan Aikmel atau Lenek. Akan tetapi karena jarak dua kecamatan ini dinilai Pemerintah Pusat masih terlalu dekat dengan RSUD dr. R. Soedjono Selong, maka lokasinya digeser ke Kecamatan Suela,” ujarnya

Masih kata dia, pemindahan tersebut juga yang mendukung semakin kuatnya rencana keberadaan RSUD di Masbagik.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *