Mataram, FMI – Sejumlah Tenaga Medis dari berbagai unsur Rumah sakit mengikuti pelatihan dan dijadikan sebagai anggota batalion Vaksinator Provinsi NTB terpusat di kantor Bapelkes Provinsi NTB, dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Pelatihan ini merupakan Kerja sama antara Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda NTB, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB, dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi NTB.
Berbagai kalangan pemerintah turut hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, Polda NTB, Wakil Gubernur NTB, Dinas kesehatan NTB, Bapelkes NTB, Biddokes Polda NTB dan lainnya.
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. ucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada TNI dan Polri yang selalu bersinergi dan terus hadir membantu pemerintah memerangi Covid-19 di NTB.
Pesannya untuk anggota Batalyon Vaksinator Provinsi NTB yang akan bertugas di lapangan agar betul-betul melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Wagub NTB juga mengapresiasi terobosan kreatif Polda NTB dengan Batalyon Vaksinator TNI Polri untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi 75 persen populasi penduduk NTB dalam tahun ini.
“Saya yakin masyarakat sudah cukup paham dengan kondisi sekarang ini, bahkan sudah banyak masyarakat yang mengantri untuk di vaksin,” jelasnya usai menutup acara pelatihan Vaksinator di lapangan tenis Polda NTB, Selasa (2/3/21)
Sementara itu, Kepala Biddokes Polda NTB, Kombes Pol dr Erwin Zaenul Hakim, selaku ketua penyelenggara mengatakan, anggota Batalyon Vaksinator Covid-19 provinsi NTB, selain sebagai petugas vaksin mereka juga akan melakukan berbagai upaya supaya masyarakat dapat divaksin, dan melakukan pendekatan humanis agar masyarakat mau divaksin.
“Suatu saat, masyarakat akan berbondong bondong mencari vaksin, seperti di Jakarta sekarang, orang sampai mengantri untuk mendapatkan vaksin,” jelasnya
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi NTB, Ali Wardana, SKM, M.Si. selaku penyelenggara pelatihan mengatakan, pelatihan untuk 1172 anggota batalion vaksinator provinsi NTB terpusat di kantor Bapelkes Provinsi NTB, menggunakan aplikasi Zoom.
Seluruh anggota batalyon vaksinator provinsi NTB yang mengikuti pelatihan melalui daring, kata Ali, terlihat fokus mengikuti paparan materi yang di sampaikan oleh beberapa pemateri yang disiapkan.
“Pada dasarnya pelatihan petugas vaksin ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali, dan hari ini merupakan pelatihan yang ke empat, yang dikhususkan untuk anggota Batalyon vaksin Provinsi NTB, yang terdiri dari TNI, Polri dan petugas medis lainnya,” pungkasnya.
Redaksi-FMI