LOMBOK TIMURNews

Warga Wakan Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Sawah

×

Warga Wakan Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Sawah

Share this article

LOMBOK TIMUR – FMI.COM

Warga Desa wakan digegerkan dengan penemuan mayat di sawah usun Tampok Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sekitar pukul 07.00 Wita dalam keadaan tengkurap, Rabu (02/02)

Berdasarkan keterangan tertulis Kapolsek Jerowaru, korban atas nama Nurdin (57 Tahun) seorang pengusaha Lumut alamat kelurahan Perapen kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah.

Adapun Kronologis kejadian, kata dia, menurut keterangan Keluarga korban Muhammad Agus Azhari (61 tahun) mengatakan bahwa korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.35 Wita dengan membawa peralatan berupa karung dan dengan mengendarai sepada motor  Honda Revo warna Hitam dengan tujuan mencari lumut dipersawahan.

“Korban berangkat dari rumah sekitar 05.35 Wita untuk mencari Lumut di persawahan karena korban merupakan pengusaha Lumut, kemudian sekitar pukul 07.00 Wita korban ditemukan oleh saksi Inaq Solat dalam keadaan tengkurap dan tidak bergerak,” ujarnya

Atas temuan tersebut, Saksi kemudian melaporkan peristiwa itu kepada kepala Dusun Tampok, dan sekitar pukul 08.00 Wita Kepala Dusun Tampok menghubungi petugas Polsek Jerowaru (Bhabinkamtibmas :red) untuk melaporkan adanya peristiwa penemuan mayat itu.

Atas adanya laporan tersebut, Tim Polsek Jerowaru yang dipimpin langsung oleh Kapolsek mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung memasang Police Line dan menunggu tim Medis serta petugas Inapis Polres Lotim.

“Sekitar pukul 08.30 Wita tim Medis serta petugas Inapis Polres Lotim dibantu warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Sukaraja guna dilakukan pemeriksaan awal yang disaksikan oleh pihak keluarga,” ungkapnya

Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan petugas medis dan Petugas Inapis Polres Lotim menyatakan tidak ada kejanggalan yang ditemukan di tubuh korban.

Sementara itu, Muhammad Agus Azhari kakak korban menerangkan bahwa korban mengidap kibiasaan tiba-tiba pingsan dan sebelumnya korban pernah diselamatkan oleh warga Ketara Kecamatan Penujak karena mengalami peristiwa tiba-tiba pingsan pada waktu korban sedang mencari lumut disawah

Karena itu, pihak keluarga Korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menyatakan telah ikhlas menerima peristiwa meninggalnya korban sebagai musibah. (FMI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *