LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Beberapa wali murid di salah satu Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur mengeluh, lantaran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang disalurkan sekolah diduga terpotong.
Dugaan pemotongan tersebut diketahui setelah wali murid mengecek buku rekening di Bank, dan menemukan saldo sudah kosong.
Salah satu wali murid, Junaidi mengaku anaknya mendapatkan BSM hanya sekali pada tahun 2019. Setelah itu, kata Junaidi sampai saat ini tidak pernah dapat uang, tapi isi rekeningnya tiba-tiba sudah kosong.
“Sampai saat ini anak saya tidak pernah dapat, terakhir anak saya dapat pada tahun 2019 itupun hanya sekali, dan beberapa kali sudah saya cek buku rekening di BRI, tapi masih kosong,” tegas Junaidi, sembari menyebut dia ingin mengetahui kemana sebenarnya uang BSM anaknya.
Junaidi juga mengatakan bahwa, dia sering datang meminta penjelasan terkait masalah BSM ini kepada pihak sekolah, namun pengakuan dia, kepala sekolah beralasan sakit.
Selain itu, kata Junaidi, para guru di Sekolah mengaku tidak mengetahui soal dana BSM yang terpotong.
“Saya sudah berapa kali ke Sekolah untuk menemui Kepala Sekolah, namun ia selalu beralasan sakit dan para guru juga mengatakan tidak tahu soal pemotongan ini,” cetusnya
Karena pihak sekolah tidak ada yang tahu, kata dia, jalan satu-satunya kita laporkan ke Unit Dikbud kecamatan Suela agar segera di tindak lanjuti kasus.
“Jika laporan kami tidak di tanggapi, maka kami akan menggunakan cara anarki atau melapor langsung ke pihak yang berwajib,” jelasnya.
Kepala Unit Dikbud Kecamatan Suela, Lalu Muhammad Jauhari Marjan mengungkapkan, setelah mendapatkan kabar mengenai adanya pemotongan BSM, timnya langsung menemui pihak sekolah dan mendapatkan laporan bahwa pihak sekolah sudah membagikan buku rekening bantuan siswa miskin.
“Minggu lalu tim kami langsung ke Sekolah yang dimaksud untuk mencari informasi terkait dugaan pemotongan BSM tersebut, pihak sekolah mengaku sudah membagikan siswa buku rekeningnya, jadi kami merasa sudah tidak ada kejanggalan lagi,” jelasnya.***