LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB memberikan penghargaan kepada Pondok Pesantren Ulil Albab NW Gegek, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur sebagai pondok pesantren terbaik pertama di Kawasan Timur Indonesia
Pemberian penghargaan tersebut didasarkan pada pengelolaan ponpes yang berjalan dengan baik, pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan digitalisasi, termasuk komitmen dalam pesantren mengembangkan masyarakat di sekitarnya.
Selain itu, didasarkan pada peningkatan soft skill dan wawasan santri dalam potensi pengambangan usaha syariah.
Penghargaan itu diberikan pada acara peringatan Hultah Madrasah NWDI ke-87 yang dirangkaikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-29 Ponpes tersebut.
Sementara Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy yang hadir pada kesempatan itu mengungkapkan beberapa tolak ukur keberhasilan dari Pondok Pesantren.
Salah satu tolak ukur keberhasilan pondok pesantren, sebut Bupati, kemampuan seorang santri dalam mengamalkan ilmu pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai relijius pada lingkungan masyarakat tempat tinggalnya.
“Contoh kecilnya, seperti mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah dan mengajak kepada kebaikan lainnya,” kata Bupati
Karena itu, Bupati berharap Ponpes Ulil Albab NW Gegek mampu mencetak santri berahlak mulia dan memiliki kecintaan serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
“Semoga Ponpes ini dapat mencetak santri yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat serta dapat menanamkan nilai-nilai relijius dilingkungan mereka masing-masing,” ujarnya
Bupati pada kesempatan tersebut juga menyerahkan piala Bupati Cup Turnamen Karate Ulil Albab III, yang merupakan rangkaian dari HAUL Ponpes yang dipimpin TGH. Suparlan Ahmad itu.
Selain Bupati Sukiman, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Ahsanul Khalik yang mewakili Gubernur NTB.
Ahsanul Khalik mengapresiasi keberadaan Ponpes Ulil Albab yang telah 29 tahun mendukung upaya pemerintah memajukan sumber daya manusia di daerah ini.
“Ponpes adalah lembaga yang dapat mewujudkan generasi paripurna, generasi yang berjiwa besar,” ujarnya
Kepada para pendidik, Ahsanul Khalik menekankan agar tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga transfer nilai yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Sosial NTB asal Masbagik Lombok Timur ini menegaskan kepala para pendidik Ponpes Ulil Albab agar aspek pengetahuan harus didasarkan kepada nilai-nilai mulia.
Kegiatan itu nampak dihadiri pula oleh sejumlah pimpinan Ponpes, dan tokoh agama.***