LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pemerintah kabupaten Lombok Timur dikabarkan memberikan hibah tanah kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sebagai lokasi pembangunan cabang kampus 3 di sekitar bendungan Pandan Duri, Kecamatan Terara.
Dari informasi yang dihimpun, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus tersebut sekitar 5 Hektar.
Bahkan Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, didampingi Asisten Pemerintahan Drh.H. Achsan Nasirul Huda dan Kepala BPN Lotim H. Harun langsung meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan kampus 3 UIN Mataram di Lombok Timur pada Senin 16 Januari 2023.
Tinjauan tersebut sebagai rangkaian tindak lanjut atas keputusan hasil rapat koordinasi bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim yang digelar pada Jum’at 12 Januari 2023 lalu.
“Baru penyiapan lahan, setelah survey banyak lokasi, yang paling cocok dipilih di Areal Bendungan Pandandure, di lahan yang telah dibebaskan oleh Pemda untuk areal bendungan, tapi tidak terkena areal genangan air bendungan,” ujar Bupati
Menurut Bupati lokasi untuk pembangunan dibagian atas, jauh dari pinggir bendungan sehingga tidak mengganggu fungsi bendungan dan tidak mengurangi debit air yang ditampung oleh bendungan. “View nya asri, bagus dan cocok untuk wisata juga,” ujarnya
Pemberian tanah hibah tersebut, jelas dia, bukan hanya pada pembangunan kampus UIN, namun akan diberikan kepada NW dan NWDI yang rencananya akan membangun rumah sakit sebagai pendukung Fakultas Kedokteran Universitas Hamzanwadi.
Sedangkan Menurut Asisten Pemerintahan Drh.H. Achsan Nasirul Huda, untuk rencana pembangunan kampus cabang UIN tersebut Pemda Lotim hanya menyiapkan lahan saja. Sedangkan biaya pembangunan dan sarana lainnya adalah tanggung jawab kampus UIN.
“Mudah-mudahan tujuan yang sangat mulia ini bisa berjalan lancar,” harapnya.
Di lahan tersebut, jelas dia, pihak UIN sebagaimana yang direncanakan akan membangun gedung untuk jurusan Pariwisata, Perbankan Syariah dan lain-lain.***
Kampus 3 UIN Mataram akan Dibangun di Lombok Timur: Tanah Hibah dari Pemda?
