MATARAM | FMI.COM – Komunitas Mahasiswa Pemuda Pelajar Ngali (KOMPLIT) Mataram melakukan aksi demostran di depan markas kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at 1 September 2023.
Masa aksi menuntut Polri menjalankan tugas sebagai alat negara yang nenjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum.
Ketu Komplit Mataram, Ahmadi mengatakan, maraknya berbagai macam kejahatan seperti pengedaran Narkoba, pencurian, perampokan dan Kejahatan lainnya membuat masyarakat tidak nyaman dan tentram.
Menurutnya kejadian perampokan dan pencurian terhadap rumah warga maupun orang yang melawati desa sering terjadi baik di waktu pagi, siang, sore maupun malam. “Hampir semua warga merasakan dan mengalami atas kesewenangan kelompok kejahatan tersebut,” ujarnya
Karena itu, jelas dia, aparat penegak hukum harus memaksimalkan tugas dan fungsinya untuk menjadi garda terdepan sebagai tameng masyarakat untuk mengayomi, melindungi dan menjaga keamanan di wilayah hukum masing-masing.
Masa aksi juga menyampaikan kejadian di wilayah kecamatan Belo, kabupaten Bima. Dimana kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polsek dan Polres setempat mulai menurun.
Hal itu dikarenakan, kata dia, laporan masyarakat setempat yang menjadi korban atas kehilangan harta bendanya tidak pernah di tindak serius.
Tak hanya itu, masa aksi juga meminta agar Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto memimpin langsung untuk memberantas kejahatan yang terjadi di Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
“Polsek Belo dan Polres Kabupaten Bima terkesan merawat dan membiarkan kejahatan merajalela. Kita percaya keadilan masih hidup di tubuh Polda NTB,” kata Dwi Joko Nugroho
Masa aksi juga meminta Kapolda NTB mencopot Kapolsek Belo dan Kapolres Kabupaten Bima dan memberatas kejahatan di kampung halamannya.***
Komplit-Mataram Aksi Depan Polda NTB, Singgung Kinerja Polsek Belo
